Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
BERITA

Komitmen CCC Soal Sampah Ditanggapi Baik Kabid Pengawasan DLHK Kota Kendari dan Kadis DLH Sulawesi Tenggara

261
×

Komitmen CCC Soal Sampah Ditanggapi Baik Kabid Pengawasan DLHK Kota Kendari dan Kadis DLH Sulawesi Tenggara

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

KENDARI,— Sejalan dengan komitmen akan keberlanjutan lingkungan, NGO Celebes Conservation Center (CCC) mengedukasi peduli sampah sebagai momentum untuk mendorong masyarakat lebih peduli terhadap penanganan dan pengelolaan sampah.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Khususnya Pemerintah Kota kendari harus bermitra dengan NGO lokal untuk penanganan dan pengelolaan sampah demi keberlasungan hidup sehat.

Iklan 300x600

Ketua Bidang Riset dan Advokasi NGO CCC Andi Zulkifli mengatakan, Soal sampah sekarang menjadi hal urgent untuk dikalangan Sulawesi Tenggara Khususnya Kota kendari.

“Berbicara soal sampah ini hal urgent, Jika tidak cepat ditangani atau dikelola maka dampaknya akan mulai dilingkungan masyarakat, Kami dari NGO lokal yang bergerak peduli lingkungan di Sulawesi Tenggara (Sultra) Khususnya Kota Kendari yang menjadi sentral utama NGO kami,” Katanya kepada Tim SimpulIndonesia.com, (27/7/2024).

Andi Zulkifli menerangkan bahwa masih ada lembaga lokal yang berpusat di Kota kendari masih peduli dengan lingkungan didaerahnya.

Baca Juga :  Tindak Tegas Aksi Vandalisme, KAI Commuter Bertindak Cepat Amankan Pelaku Pelemparan

“Kami hadir sebagai lembaga peduli lingkungan yang memang berasal dari pemuda-pemuda lokal Sultra, Kami terbuka dengan pemerintah untuk bisa membukakan ruang dan bergerak bersama untuk menanggulangi masalah lingkungan yang terjadi di Sultra khususnya Kota kendari utamanya soal sampah,” terangnya.

Sementara itu Ketua Umum NGO CCC La Ode Arwan menambahkan, Ia mengajak seluruh Elemen Lokal untuk bersama-sama peduli akan keberlangsungan lingkungan.

“Kami mengajak elemen lokal Sulawesi tenggara, Siapalagi yang mau peduli lingkungan kita kalau bukan kita sebagai masyarakat pribumi dan saya ucapkan banyak terimkasih kepada masyrakat sulawesi tenggara, yang masih peduli dengan lingkungan terutamnya membuang sampah pada tempatnya,” Tutupnya.

Saat dikonfirmasi via whatsapp Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas dan Pemantauan Lingkungan DLHK Kota Kendari Ratna Sakay., S.S.i.,M.T., mengatakan bahwa dirinya mengetahui banyak pemuda lokal yang peduli mengenai isu-isu lingkungan.

Baca Juga :  Sehat dan Kompak BRI BO Kebon Jeruk

“Saya mengetahui banyak anak muda baik secara pribadi maupun berkelompok dalam komunitas lokal yang peduli dengan isu-isu lingkungan hidup, bahkan bergerak melakukan kerja atau aksi nyata di lapangan,”Katanya kepada Redaksi SimpulIndonesia.com.

Menurut Ratna Sakay menerangkan partisipasi komunitas lokal dapat diandalkan.

“Partisipasi komunitas lokal dapat diandalkan dengan asumsi lebih paham latar belakang sosial, ekonomi dan budaya di tingkat tapak sehingga intervensinya lebih “membumi”. Hari lingkungan hidup sedunia 2024 juga kan mengusung tema Our Land Our Future,”Terang Ratna Sakay.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Tenggara Andi Makkawaru mengatakan dirinya senang persoalan sampah sudah dilirik menjadi masalah utama.

“Saya senang bahwa sampah sudah dilihat sebagai masalah utama pada daerah perkotaan, selanjutnya masalah tersebut di kelola bersama antara pemda dan komunitas/masyarakat,”Ujar Andi Makkawaru kepada tim SimpulIndonesia.com.

Baca Juga :  Hadiri Syukuran Dirgahayu Yayasan Hang Tuah Ke-78, Danlanal Dumai Serahkan Tumpeng Kepada Ketua Pengurus Perwakilan YHT Dumai

Andi Makkawaru juga menekankan bahwa NGO Celebes Concervation Center dapat bermitra dengan Pemerintah Kota Kendari dalam pengembangan sistem.

“Perlu ditekankan adalah sampah memiliki nilai tambah jika pengelolaannya berbasis 3 R (Reduce, Recycle dan Reuse) dan itu harus dikelola oleh pihak swasta (swastanisasi pengelolaan sampah) melalui sistim keterlibatan bank sampah mandiri. Jadi NGO Celebes Conservation Center (CCC) dapat bermitra dengan pemda Kota Kendari dalam pengembangan sistem ini,”Terang Andi Makkawaru.(Nur).

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!