DETIKDJAKARTA.COM Jakarta – Dalam rangka mendukung visi besar Indonesia Emas 2045, Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok turut serta berpartisipasi menyelenggarakan Seminar Nasional bertema “Penataan Kota Pelabuhan Menuju Indonesia Emas: Kolaborasi Multi-Stakeholder untuk Masa Depan Jakarta Utara” pada Rabu, 28 Mei 2025, bertempat di Museum Maritim Pelindo Tanjung Priok. Acara dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari kalangan pemerintah, akademisi, BUMN, hingga komunitas masyarakat pelabuhan.
Seminar ini menjadi forum strategis untuk menggali solusi konkret atas tantangan penataan Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, dengan semangat kolaboratif lintas sektoral. Ungkap Wakapolres KOMPOL Dr. Budi Santoso, S.H., S.I.K., M.H. Jumat (30/5/2025).
Rangkaian Acara kegiatan dibuka dengan pertunjukan Seni Budaya Reog Ponorogo Singo Budoyo Mudo SMP 261 Pelabuhan Muara Angke, yang merupakan hasil Binaan Polres Pelabuhan Tanjung Priok dengan Pelatih AIPTU Agus Subekti (PS. Kanit Bhabinkamtibmas) dan Pembina Reog Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Dr. Martuasah H. Tobing, S.I.K., M.H.
Seminar dilanjutkan sambutan oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemprov DKI Jakarta, Bapak Ali Maulana Hakim, mewakili Gubernur DKI Jakarta. Dalam sambutannya, beliau menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap penataan kawasan Pelabuhan Tanjung Priok yang lebih terintegrasi dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Aktivitas di wilayah Jakarta Utara mengalami kendala tata ruang yang belum sepenuhnya mendukung aktivitas kepelabuhanan. Kami hadir di sini untuk mencari solusi yang konstruktif dan berdampak langsung bagi masyarakat,” tegasnya.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan daerah, antara lain: Asisten Kesra Pemprov DKI Jakarta – Ali Maulana Hakim, Anggota DPR RI Komisi XII – Ibu Nurwayah, S.Pd., Wakil Ketua IALI – Nirwono Joga, Wali Kota Jakarta Utara – Hendra Hidayat, EGM Regional II PT Pelindo – Yandri Trisaputra, Perwakilan KSOP Utama Tanjung Priok – Wim Pondang Parulian, Peneliti BRSEKP – Umi Mu’awanah, Ph.D., Ketua Umum IAP Indonesia – Dr. Phil. Henricus Andy Simarmata, ST, M.Si., Komisaris Utama PT Taman Impian Jaya Ancol – Cak Lontong, Waka Polres Pelabuhan Tanjung Priok – KOMPOL Dr. Budi Santoso, S.H., S.I.K., M.H., Ketua Koperasi TKBM – Asep.
Dalam sesi pemaparan materi, para narasumber memberikan wawasan dan analisis mendalam terkait isu-isu penataan kawasan pelabuhan, pengembangan tata ruang kota, hingga potensi ekonomi kelautan yang berkelanjutan. Moderator sesi seminar adalah Imam Sunarto, sementara sesi diskusi dipandu secara ringan namun berbobot oleh Cak Lontong, yang turut menciptakan suasana dialog yang hangat dan interaktif.
ART Market Exhibition: Sentuhan Seni dalam Wacana Tata Kota sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, di lokasi yang sama juga digelar ART Market Exhibition, sebuah pameran seni yang menampilkan karya-karya seniman tanah air bertema dinamika kota pelabuhan. Pameran ini berlangsung selama 14 hari, mulai dari 20 Mei hingga 2 Juni 2025, dan menjadi ruang apresiasi kreatif di tengah diskursus tata kota, Menuju Indonesia Emas 2045.
Seminar ini menjadi langkah nyata dalam membangun sinergi lintas lembaga untuk mewujudkan kawasan pelabuhan yang modern, berkelanjutan, dan berwawasan kemanusiaan. Kolaborasi multi-pihak ini diharapkan menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan Jakarta Utara sebagai kota pelabuhan masa depan, sekaligus mendukung capaian visi nasional Indonesia Emas 2045.
(Sarah)
