DETIKDJAKARTA.COM Jakarta Pelantika Di Enam Wilayah GPIB yang di laksanakan di AULA GEDUNG C Kantor walikota jakarta timur kamis 22 mei 2025 yang di hadiri Ketua Umum GPIB Ir.Agung Karang,Dandy Chapryanto Ketua DPW GPIB Propensi DKI.
pelantikan DPC 6 wilayah GPIB Jakarta mencakup
1.DPCGPIB jakarta Utara
2.DPC.GPIB Jakarta timur.
3.DPC.GPIBJakarta selatan.
4.DPC.GPIBJakarta barat.
5.DPC GPIB Jakarta pusat.
6.DPC GPIB kepulauan seribu.dengan tema “majunya suatu bangsa dimulai dari pendidikan ”
Dandy Chapryanto mengatakan.
“Berdasarkan progeresip dan kelanjutan pendidikan bukan cuman di ruang kelas tapi untuk karakter pendidikan adalah mampu menciptakan strategis pendidikan adalah harapan untuk generasi bangsa
Kami mengucapkan terimakasih kepada walikota jakarta timur atas bantuan yng di berikan kepada kami dan Selamat bertugas kepada ketua DPC yang sudah di Lantik kami berusaha mendapingin setiap langkah yang baik.”cetusnya.
Dalam kesempatan ini agung karang mengungkapkan.”bahwa GPIB tujuan nya peranserta seluruh masyarakat baru menjadi kan negara super power.untuk mengahadapi perang Tampa senjata seperti trik adu domba,kemudian juga melalui narkoba kita berdiri menjadikan GPIB.
Kami sudah membentuk 28 GPIB seluruh daerah.yang seluruh Propensi anggota nya 38jt orang.”tangkasnya.
Dengan dilantiknya ketua-ketua DPC GPIB setiap masing-masing wilayah jakarta Utara,timur,selatan,barat,pusat,dan juga kepulauan seribu siap berperan yang kuat agar perjalanan GPIB yang baru berjalan siap memajukan pendidikan yang saat ini banyak menghadapi kendala internal.
Agung menambahkan bahwa GPIB didirikan1 Oktober 2022 blum mencapai 3 tahun dan ada beberapa profesi yang bergabung didalamnya baik itu dari dokter,wartawan,loyer,gurudan dosen gabung di GPIB yang sudah mencapai 20 Propinsi dan beberapa kabupaten dibanten.dan kami bertekad tahun depan bisa mencapai 38 Propensi,karena ada sekitar 300 ribu lebih sekolah-sekolah dari sabang sampai meraoke.
Ada beberapa latar belakang dari pada GPIB”pertama adalah tawuran,geng motor dan juga narkoba sehingga di sekolah- sekolah memberikan ceramah-ceramah tentang apa yng saat ini anak- anak hadapi.
Dan juga latar belakang kedua 3% masuk anak yang masih buta hurup untuk menjadi negara maju 20 tahun kedepan nya kita harus mendidik anak menjadi karakter bangsa moral pekerti yang baik.”tutupnya.
