Detikdjakarta.com JAKARTA – Ketua Karang Taruna DKI Jakarta, Akmal B.Y., menyampaikan ajakan kepada para pelaku usaha dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk berpartisipasi aktif dalam program aktivasi gelanggang olahraga (GOR). Ia menantang Kadin DKI Jakarta dan BUMD se-Jakarta untuk bertanding dalam lima cabang olahraga bersama anggota dan karyawan masing-masing.
“Para pelaku usaha dan BUMD harus diajak hidup sehat bersama warga. Kami akan koordinasikan jadwal dan ketersediaan GOR. Saat ini kami dalam fase memberikan masukan kepada Dinas Sosial dan Dinas Pemuda dan Olahraga terkait SOP dan turunan teknis dari Instruksi Gubernur,” ujar Akmal.
GOR di Jakarta, lanjut Akmal, tidak hanya akan digunakan untuk aktivitas olahraga, tetapi juga menjadi pusat pelatihan event organizer, *job fair* di tingkat kecamatan, pengembangan UMKM, dan pameran produk antar kelurahan.
Ia juga menyampaikan ajakan kepada siswa-siswa yang selama ini terlibat dalam tawuran. “Sudahi tawuran. Bukan zamannya lagi gagah-gagahan bawa senjata tajam. Kita masuk GOR, kita adu lewat olahraga, musik, atau games. Kami siap fasilitasi agar lebih guyub,” katanya.
Menurut Akmal, pemanfaatan GOR secara maksimal merupakan bentuk konkret perhatian Pemprov DKI terhadap Karang Taruna. “Tak semua Gubernur di Indonesia peduli dan memikirkan Karang Taruna. Program ini bukti bahwa Pak Gubernur menganggap Karang Taruna istimewa,” ucapnya.
Akmal juga menekankan bahwa GOR bisa berkembang sebagai ruang produktif warga. “Kita bisa buat pameran UMKM dalam rangka HUT DKI Jakarta, tiga hari atau seminggu penuh sambil berolahraga. Yang penting bersih dan tertib,” imbuhnya.
Ketua Karang Taruna DKI Jakarta yang juga Pengurus KADIN DKI dan Komisioner BPKN RI, Akmal menegaskan bahwa Karang Taruna segera Gas Pol mengaktifkan seluruh GOR di Jakarta secara bertahap. Ia menyampaikan hal ini dalam konferensi pers, Jumat, 2 Mei 2025, menanggapi Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor e-0002/2025 tentang pemanfaatan GOR sebagai balai rakyat.