Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
BERITA

Kantongi IUP dan RKAB, dirut PT. FMI dan Oknum ESDM Malut inisial “MQ” Diduga Leluasa memfasilitasi dokumen terbang ke penambang ilegal di Halmahera Timur

461
×

Kantongi IUP dan RKAB, dirut PT. FMI dan Oknum ESDM Malut inisial “MQ” Diduga Leluasa memfasilitasi dokumen terbang ke penambang ilegal di Halmahera Timur

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

Jakarta – Eksistensi perusahaan tambang di wilayah Kabupaten Halmahera timur menuai sorotan. Pasalnya perusahaan tersebut yakni PT. FMI, PT FTM, PT. SMN,PT. Jb5, PT. BORCES  diduga telah melakukan banyak pelanggaran.

Untuk diketahui PT. FMI merupakan pemegang IUP dan Dokumen RKAB dengan komoditas Nikel. PT. FMI sendiri memiliki Konsesi mencakup area seluas 1.417,00 hektar.

Iklan 300x600

Namun, Dalam praktiknya, PT. FMI diduga kuat melakukan penjualan Dokumen untuk memfasilitasi penambang ilegal di wilayah Halmahera Timur dalam hal ini PT. FTM, PT. BORCES, PT. JB5 dan PT. SMN tepatnya di kecamatan wasile.

Hal itu diungkapkan oleh Prisedium lembaga Forum pemerhati pertambangan indonesia.

Baca Juga :  Danlanal TBA Pimpin Upacara Hari Pahlawan Nasional

“Sesuai data yang kami miliki Dirut PT. FMI diduga telah memfasilitasi dan menyediakan Dokumen terbang kepada para penambang ilegal di wilayah Halmahera timur untuk memmperlancar penambangan dan penjualan ore nikel ilegal yakni perusahaan yang kami maksud PT. FTM, PT. SMN PT. JB5 dan PT. BORCES ”. Ungkapnya pada Jumat, (20/2/25).

Lanjut, Pihaknya juga menduga bahwa dalam aktivitas kejahatan ilegal Mining tersebut tak lepas dari keterlibatan salah satu oknum ESDM provinsi Maluku utara inisial “MQ”

“Selain itu kami menduga salah satu oknum ESDM provinsi Maluku utara inisial MQ juga terlibat, sehingga kami duga Dirut PT. FMI dan oknum inisial MQ merupakan aktor utama dibalik kejahatan ilegal Mining di wilayah Halmahera timur”. Bebernya

Baca Juga :  Lanal Bandung Laksanakan Uji Terampil Glagaspur Tingkat P1 dan P2 TA. 2024

Senada dengan itu, berdasarkan hasil investigasi internal pihaknya menemukan adanya dugaan penjualan ore nikel sitaan dilokasi PT. Wahana Kencana Mineral yang di lakukan oleh direktur PT. FTM.

“Kami memiliki data yang konkrit dan aktivitas penjualan ore nikel sitaan di lokasi PT. Wahana Kencana Mineral yang dilakukan PT. FTM tersebut kami duga ada keterlibatan dirut PT. FMI dan oknum ESDM inisial MQ dengan menggunakan dokumen RKAB PT. FMI”. Jelasnya

Oleh sebab itu pihaknya bersama Forum pemerhati pertambangan indonesia, akan melakukan pelaporan secara resmi terkait dengan dugaan kejahatan Dirut PT FMI, PT FTM, PT SMN, PT BORCES, PT. JB5 dan oknum ESDM provinsi Maluku utara inisial MQ.

Baca Juga :  Perkuat Soliditas TNI-Polri, Danlanal Banjarmasin Berkunjung Ke Polda Kalteng dan Korem 102/Panju Panjung

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!