DETIDKJAKARTA.COM JAKARTA,-8 Januari 2025 – Pemilihan Ketua Keluarga Besar Wartawan Jakarta Utara (KBWJU) kali ini berlangsung dengan antusiasme tinggi, namun diwarnai dengan dukungan kuat dari para jurnalis terhadap Chaerulsyah Hasibuan, yang akrab disapa Opung, untuk kembali menduduki posisi ketua. Dukungan ini muncul pasca wafatnya almarhum Deden sosok pemimpin yang disegani di kalangan wartawan Jakarta Utara.
Para jurnalis menilai bahwa kinerja dan tanggung jawab Opung kepada seluruh anggota atau para jurnalis yang ada di Jakarta Utara selama ini telah teruji dan terbukti. Dukungan kuat ini muncul karena para jurnalis mengingat dengan jelas kepemimpinan Opung sebelum Deden mengambil alih kepemimpinan di tengah situasi pandemi COVID-19 pada tahun 2019.
Pada saat itu, kantor KBWJU sempat kosong dan tidak aktif akibat dampak pandemi. Deden memanfaatkan situasi ini untuk mengambil alih kepemimpinan tanpa sepengetahuan Ketua, Chaerulsyah Hasibuan alias Opung.
Meninggalnya Deden meninggalkan kekosongan kepemimpinan dan memicu spekulasi mengenai penerusnya. Berbagai pertanyaan muncul: siapa yang mampu meneruskan estafet kepemimpinan dan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh figur penting bagi komunitas ini? Diskusi hangat pun bermunculan di berbagai forum wartawan.
Situasi semakin menarik dengan munculnya beberapa kandidat kuat, masing-masing dengan visi dan latar belakang yang berbeda. Persaingan yang kompetitif ini justru semakin meningkatkan antusiasme para wartawan, menunjukkan betapa pentingnya peran KBWJU dalam menjaga solidaritas dan profesionalisme insan pers Jakarta Utara.
Harapannya, pemilihan ini tak hanya menghasilkan pemimpin baru, tetapi juga memperkuat persatuan dan kerja sama antar wartawan. Para jurnalis berharap agar pemilihan ini menghasilkan pemimpin yang mampu membawa KBWJU menuju kemajuan dan melanjutkan kiprah organisasi yang telah dirintis oleh para pendahulu, termasuk almarhum Deden dan Opung.
Para jurnalis aktif di Jakarta Utara, dalam wawancara di Balai Wartawan, Kantor Walikota Jakarta Utara, mengungkapkan pentingnya pemilihan ini. “Pemilihan ini menjadi momentum penting, terutama setelah kepergian almarhum Deden. Kekosongan ini membuka peluang untuk menentukan arah organisasi ke depan,” ungkap mereka.
Para jurnalis menekankan perlunya pemimpin yang berintegritas dan mampu merangkul seluruh anggota. Mereka berharap proses pemilihan berlangsung demokratis dan menghasilkan pemimpin yang visioner serta mampu menjaga persatuan dan kolegialitas antar wartawan Jakarta Utara. Mereka juga mengapresiasi antusiasme para wartawan, yang menurut mereka menunjukkan kepedulian terhadap masa depan KBWJU. “Semangat ini membuktikan kepedulian kita semua. Dengan kebersamaan, kita bisa membawa KBWJU ke arah yang lebih baik,” kata mereka.
(Sarah)
