Jakarta, 29 November 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Ulos Nasional, Jiwa Perempuan Indonesia (JIPINDO) sukses menggelar perayaan penuh warna dan inspirasi bertema “Inovasi dan Kreativitas dalam Desain Ulos” di Hotel Cosmo Amaroossa, Jakarta.

Acara ini menjadi wujud nyata komitmen JIPINDO dalam melestarikan warisan budaya Nusantara sekaligus mendorong perempuan Indonesia untuk terus berkarya melalui kreativitas tekstil tradisional.
Rangkaian kegiatan menghadirkan suasana meriah dan edukatif melalui Bazaar UMKM, Fashion Show Ulos, Best Dress Ulos Competition, Talk Show Inspiratif, hingga penampilan spesial dari Ronnie Sianturi serta persembahan musik angklung dari IMAKGI.
“Ulos adalah Identitas dan Kreativitas Perempuan Indonesia”
Dalam sambutannya, Ketua Umum JIPINDO, Purnama David Napitupulu Sitompul, menegaskan pentingnya Ulos bukan hanya sebagai kain adat, tetapi sebagai simbol kecintaan, keteguhan, dan kreativitas perempuan Indonesia.
“Melalui perayaan Hari Ulos Nasional ini, JIPINDO ingin menunjukkan bahwa Ulos mampu bertransformasi mengikuti perkembangan zaman tanpa kehilangan makna budaya leluhur. Inovasi desain adalah ruang bagi perempuan untuk berkarya, berdaya, dan menjaga tradisi agar tetap hidup di generasi mendatang.”
Sambutan Penasehat JIPINDO Melanie Suharli: “Perempuan Berdaya, Budaya Terjaga”
Penasehat JIPINDO, Melanie Suharli, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap para perajin UMKM serta desainer muda yang terus menghadirkan kreasi Ulos kekinian.
“Ketika perempuan diberi ruang untuk berkreasi, maka budaya akan terus tumbuh dan bertahan. Inovasi dalam desain Ulos membuka peluang ekonomi sekaligus memperkuat identitas bangsa.” imbuhnya
Acara ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional dan komunitas perempuan, di antaranya:
Dewi Motik – Penasehat JIPINDO,
Melanie Suharli – Penasehat JIPINDO,
Nannie Hadi Tjahjanto – Ketua Umum Kowani serta berbagai ibu ibu komunitas perempuan dari beragam organisasi dan lintas profesi.
Kehadiran mereka memperkuat pesan persatuan perempuan Indonesia dalam merawat budaya dan memajukan kreativitas lokal.
Rangkaian Acara: Perpaduan Budaya, Bisnis, dan Kreativitas
1. Bazaar UMKM menampilkan produk tekstil, fesyen Ulos, kerajinan perempuan, dan kuliner khas Nusantara.
2. Fashion Show Ulos memukau penonton dengan kreasi modern yang tetap mempertahankan filosofi Ulos.
3. Best Dress Ulos Competition memberikan ruang bagi tamu dan komunitas perempuan untuk tampil percaya diri dengan busana Ulos terbaik.
4. Talk Show menghadirkan diskusi mengenai pelestarian budaya, pengembangan UMKM, dan peluang industri kreatif.
Melalui kegiatan ini, JIPINDO menegaskan komitmennya untuk:
Menghidupkan kembali kecintaan generasi muda terhadap Ulos.
Mendorong inovasi dan regenerasi desainer Ulos
Memberdayakan UMKM perempuan untuk naik kelas
Memperkuat kolaborasi antara komunitas perempuan di tingkat nasional
Perayaan Hari Ulos Nasional 2025 ini menjadi momentum penting untuk melihat bahwa budaya tidak hanya diwariskan, tetapi juga dikembangkan dengan kreativitas tanpa batas oleh perempuan Indonesia tanpa meninggalkan jati diri budaya ulos itu sendiri.
Sebagaimana diketahui Kain Ulos ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI pada 17 Oktober 2014. Penetapan ini didasarkan pada Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 270/P/2014.
Hari Ulos Nasional diperingati setiap tanggal 17 Oktober. Tanggal ini ditetapkan pada tahun 2015 oleh Kemendikbud untuk mengenang penetapan ulos sebagai warisan budaya tak benda Indonesia pada tahun 2014. Peringatan ini bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan ulos, kain tradisional khas suku Batak.


















