Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
BERITA

JADKOMHAS SULTRA – JAKARTA GELAR UNRAS DI DEPAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI-RI , TERKAIT DUGAAN KEJAHATAN EKS PJ BUPATI BOMBANA

433
×

JADKOMHAS SULTRA – JAKARTA GELAR UNRAS DI DEPAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI-RI , TERKAIT DUGAAN KEJAHATAN EKS PJ BUPATI BOMBANA

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam lembaga jaringan advokasi mahasiswa Indonesia Sultra – Jakarta gelar aksi demonstrasi di depan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI)

 

Iklan 300x600

Hal itu di latar belakangi oleh eks pj bupati bombana inisial (Brhndn) yang diduga kuat terlibat dalam kasus korupsi pembangunan jembatan Cirauci II dikabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara

 

Adrian alfath mangidi, selaku penanggung jawab aksi dalam orasinya tegas mengatakan bahwa dugaan perbuatan eks pj bupati bombana inisial (Brhndn) sangat tidak di tolerir, yang mengagalkan pelaksanaan proyek pembangunan Jembatan Cirauci II tahun 2021 di Buton Utara senilai Rp 2,1 miliar

 

“Dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Jembatan Cirauci II ini, pihak Kejati Sultra telah menahan dua orang tersangka. Mereka adalah Direktur CV Bela Anoa inisial TUS dan R selaku peminjam bendera dari CV Bela Anoa” Ungkapnya

Baca Juga :  Pererat Tali Silaturahmi, Keluarga Besar Pangkalan TNI AL Palembang Adakan Olah Raga Bersama

 

Lebih lanjut, Iyhan mangidi sapaan akrabnya juga mengatakan bahwa, yang menjadi pertanyaan besar kami adalah kenapa eks pj bupati bombana inisial(Brhndn) tidak di tetapkan menjadi tersangka

 

” Padahal jelas saat itu eks pj bupati bombana inisial (Brhndn) masih menjabat sebagai Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sultra. Yang sudah pasti yang bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek pembangunan jembatan cirauci II di Buton Utara, Sulawesi Tenggara adalah ia (Brhndn), yang di duga kuat menjadi otak di balik kasus korupsi jembatan Cirauci II di Buton Utara dengan anggaran senilai Rp 2,1 miliar” Ulasnya dengan tegas

Baca Juga :  Aksi Jilid 6 Komando, Dirjen Minerba Diminta Tidak Menerbitkan RKAB PT. Mining Maju

 

Ketua umum lembaga JADKOMHAS Sultra – Jakarta dan pihaknya meminta kepada pihak Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia( KPK RI) untuk segera turun tangan dan menindak lanjuti kasus korupsi jembatan Cirauci yang melibatkan eks pj bupati bombana inisal (Brhndn)

 

” Untuk itu kami meminta kepada pihak Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia untuk segera panggil dan periksa serta tetapkan menjadi tersangka eks pj bupati bombana inisial (Brhndn) yang di duga kuat sebagai otak di balik kasus korupsi jembatan Cirauci II di Buton Utara, Sulawesi Tenggara” Pinta iyhan mangidi dengan tegas

Baca Juga :  Bulan Puasa Tidak Menyurutkan Semangat Dalam Penyambutan Komandan Lanal Sabang

 

Sebagai penutup aktivis muda tersebut mengatakan bahwa apabila tuntutan kami tidak di indahkan dalam 3×24 jam maka kami akan hadir lagi dengan masa yang lebih banyak.

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!