Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
BERITA

HMI Koorkom UNJ Bersama HMI Badko Jabodetabek-Banten Gelar Aksi Tolak Pengesahan RUU TNI: Ancaman bagi Demokrasi dan Reformasi TNI

461
×

HMI Koorkom UNJ Bersama HMI Badko Jabodetabek-Banten Gelar Aksi Tolak Pengesahan RUU TNI: Ancaman bagi Demokrasi dan Reformasi TNI

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

 

Jakarta, [Kamis, 20 Maret 2025] – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Koordinator Komisariat (Koorkom) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bersama HMI Badko Jabodetabek-Banten dengan tegas menolak pengesahan RUU TNI yang dinilai berpotensi merusak prinsip demokrasi, mengancam supremasi sipil, serta melemahkan reformasi militer yang telah diperjuangkan sejak era reformasi 1998.

Iklan 300x600

Ketua Umum HMI Koorkom UNJ yang sah, Arief Fathurrachman, menyampaikan bahwa pernyataan dukungan terhadap RUU TNI yang beredar di media tidak mewakili sikap resmi HMI Koorkom UNJ dan merupakan upaya manipulasi opini publik yang harus diluruskan.

“Kami tegaskan bahwa HMI Koorkom UNJ menolak pengesahan RUU TNI! Pernyataan yang mendukung RUU ini bukan berasal dari kami dan merupakan bentuk pembelokan opini yang tidak bertanggung jawab,”ujar Arief Fathurrachman.

Baca Juga :  Dansatrol Lantamal XII : Tingkatkan Perhatian Pada Libur Lebaran

Lebih lanjut, ia menyoroti bagaimana RUU TNI ini membuka ruang bagi militer untuk kembali aktif dalam kehidupan sipil, sesuatu yang bertentangan dengan semangat reformasi 1998 yang berupaya mengembalikan supremasi sipil atas militer.

“RUU ini membuka jalan bagi militer untuk kembali masuk ke dalam urusan sipil. Kita sudah melihat dampak buruk dwifungsi ABRI di masa lalu, jangan sampai kesalahan sejarah ini terulang kembali. HMI akan terus berada di garda terdepan dalam menolak segala upaya militerisasi sipil!” lanjutnya.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa RUU ini tidak hanya melemahkan demokrasi, tetapi juga membuka peluang bagi pelanggaran HAM yang tidak terkontrol.

Baca Juga :  Lagi, Lantamal XII Pontianak Kirim Bantuan Bencana Alam Longsor ke Pulau Serasan

“RUU ini akan memperkuat impunitas bagi militer. Dengan semakin luasnya kewenangan TNI tanpa kontrol yang ketat, kita akan melihat semakin banyak pelanggaran HAM yang sulit dipertanggungjawabkan. Ini adalah langkah mundur bagi demokrasi dan penegakan hukum di Indonesia!” katanya.

HMI Koorkom UNJ dan HMI Badko Jabodetabek-Banten juga menyoroti minimnya transparansi dan partisipasi publik dalam penyusunan RUU ini.

“Pemerintah dan DPR harus membuka ruang dialog dengan masyarakat sipil! Proses pembahasan RUU ini dilakukan tanpa melibatkan akademisi, organisasi masyarakat, dan elemen mahasiswa yang selama ini menjadi penjaga demokrasi. Jangan buat kebijakan strategis tanpa mendengar suara rakyat!” tambahnya.

Baca Juga :  Endus Aktivitas Jeti Ilegal PT. CGG dan Tuntut Pembebasan Masyarakat Korban Kriminalisasi Perusahaan, Massa Geruduk Mabes Polri dan Kementerian Perhubungan

Jika pemerintah tetap memaksakan pengesahan RUU ini tanpa mempertimbangkan suara rakyat, maka HMI Koorkom UNJ bersama HMI Badko Jabodetabek-Banten akan terus mengawal isu ini dengan aksi yang lebih besar dan berkelanjutan.

Tolak RUU TNI! Kawal Reformasi! Hentikan Militerisasi Sektor Sipil!
Hidup Mahasiswa! Hidup HMI!

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!