Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
BERITA

Hasbi Syamsu Ali: Pemekaran Wilayah Bukan Kepentingan Politik Tetapi Suatu Kebutuhan

Avatar photo
26
×

Hasbi Syamsu Ali: Pemekaran Wilayah Bukan Kepentingan Politik Tetapi Suatu Kebutuhan

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

Jakarta, Ketua Forkoda PP DOB Sulsel Hasbi Syamsu Ali menghadiri pengukuhan pengurus pusat Forum Komunikasi Nasional Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (Forkonas PP DOB) di ruang komisi IV Gedung Kura- kura DPR RI, Selasa (10/06/25).

Pelantikan pengurus Forkonas PP DOB dihadiri sejumlah tokoh. Di antaranya Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung, Ketua Komite I DPD Andy Sofyan Hasdam, Ketua Baleg DPR Bob Hasan, Wakil Ketua Baleg DPR Ahmad Dolly Kurnia, Anggota Komisi I DPR Oleh Sholeh, Anggota Komisi IV DPR RI Usman Husin, dan Anggota Komisi V DPR RI Irmawan.

Iklan 300x600

Ditemui usai acara Hasbi Syamsu Ali mengatakan wajah baru dalam kepengurusan Forkonas yang baru ini periode 2025-2029 merepresentasikan kepengurusan dari berbagai daerah. Dan didalamnya diisi para pejuang pembentukan daerah otonomi baru.
Melalui Forkonas ini kita bisa bertemu dengan para stakeholder dalam menentukan keputusan keputusan yang akan diambil dalam rangka pemekaran wilayah, imbuhnya .

Baca Juga :  TurunTangan Jakarta Gelar Talk Show Inspiratif "Act Now", Kata Siapa Gen-Z Apolitis? di Gedung DPRD DKI Jakarta

Selanjutnya Ketua BPW Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Sulawesi Selatan ini menambahkan pemekaran wilayah sebut bukan sebuah kepentingan politik tetapi adalah suatu kebutuhan. Yang harus ditanggapi pemerintah untuk dilaksanakan. Harus duduk bareng untuk penyamaan data, penyamaan persepsi dan mengeksplor informasi informasi yang ada, jelasnya.

Sebagaimana diketahui, wacana pemekaran wilayah kembali menguat, kali ini datang dari Provinsi Sulawesi Selatan. Setidaknya sebanyak 13 calon daerah otonomi baru (DOB) yang terdiri dari 10 calon kabupaten dan 3 calon kota kini tengah dalam tahap pengusulan, menanti restu dari pemerintah pusat di tengah kebijakan moratorium pemekaran yang masih berlaku.

Baca Juga :  Sikap Tegas Menlu Retno Desak Israel Mundur Dari Gaza Diapresiasi Ketum IMO

Ketua Ikatan Alumni Teknik Sipil (IKATSI) Unhas ini juga menyoroti pemekaran wilayah ini memiliki potensi besar untuk mempercepat kemajuan daerah-daerah berkembang, sekaligus membuka ruang bagi pelayanan publik yang lebih optimal. Namun, setiap langkah pemekaran juga memerlukan perencanaan matang dari sisi administratif, anggaran, infrastruktur, hingga kapasitas SDM.

Di sisi lain, dampaknya secara langsung terhadap masyarakat juga harus menjadi prioritas utama.
Pemekaran wilayah ini bisa memberikan akses pendidikan dan kesehatan yang lebih baik, meningkatkan peluang kerja, serta memperkuat daya saing ekonomi lokal, bebernya.

Baca Juga :  Komandan Lanal Bandung Pimpin Upacara Bendera Tujuh Belasan

Hasbi meyakini Daerah Otonomi Baru (DOB) terbentuk akselerasi Asta cita presiden Prabowo Subianto bisa lebih cepat terpenuhi . Pertumbuhan ekonomi 8% yang diharapkan dapat terwujud dan kesejahteraan meningkat, pungkasnya.

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!