Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
BERITA

GPM Sultra Jakarta Resmi Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Labkesmas Konkep ke KPK

320
×

GPM Sultra Jakarta Resmi Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Labkesmas Konkep ke KPK

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

Jakarta – Gerakan Pemuda dan Mahasiswa (GPM) Sulawesi Tenggara Jakarta (Sultra-Jakarta) resmi melaporkan dugaan korupsi dalam proyek pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI pada Senin (10/02/2025).

Proyek yang dikerjakan oleh CV. Britania Raya Construction ini menghabiskan anggaran sebesar Rp11,2 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2024. Berdasarkan kontrak Nomor: 08/SP/PPK-DINKES/VII/2024, pembangunan seharusnya selesai dalam 170 hari kerja, dengan target penyelesaian pada 28 Desember 2024. Namun, hingga kini proyek tersebut belum menunjukkan tanda-tanda penyelesaian.

Iklan 300x600

Ketua GPM Sultra Jakarta, Salfin Tebara, dalam keterangannya di depan gedung KPK RI, menegaskan bahwa pihaknya memiliki data yang menguatkan dugaan penyimpangan dalam proyek ini.

Baca Juga :  Sinergitas Nasionalis dan Partai Islam Akhirnya PPP Putuskan Ganjar Pranowo Sebagai Capres RI 2024

“Kami menduga kuat ada praktik korupsi yang melibatkan oknum Kepala Dinas Kesehatan dan pihak kontraktor. Seharusnya, dengan anggaran sebesar itu, pembangunan sudah rampung. Namun faktanya, proyek ini masih mangkrak tanpa alasan yang jelas. Oleh karena itu, kami resmi melaporkan dugaan kasus ini ke KPK,” ujar Salfin.

Lebih lanjut, Salfin, yang juga merupakan mantan Wakil Ketua BEM Fakultas FISIP Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, menyoroti kurangnya transparansi dalam penggunaan anggaran. Menurutnya, dana sebesar Rp11,2 miliar seharusnya cukup untuk membangun fasilitas kesehatan yang memadai bagi masyarakat Konkep.

Baca Juga :  Tingkatkan Kesehatan dan Kesejahterahan Masyarakat Kota Sabang, Lanal Sabang Gelar Bakti Kesehatan dan Bansos Dalam Rangka HUT Ke-79 Koarmada RI Tahun 2024

GPM Sultra Jakarta mendesak KPK untuk segera melakukan audit menyeluruh terhadap penggunaan anggaran proyek tersebut.

Mereka juga meminta agar Kepala Dinas Kesehatan Konkep dan pihak kontraktor diperiksa serta dimintai pertanggungjawaban atas keterlambatan pembangunan.

Selain mendesak audit dan pemeriksaan, GPM Sultra Jakarta menekankan bahwa keterlambatan proyek ini berdampak langsung pada hak dasar masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.

“Kami tidak ingin kasus ini berlalu tanpa tindakan tegas. Jika dibiarkan, korupsi akan terus merugikan masyarakat. Kami berkomitmen untuk mengawal kasus ini hingga ada kejelasan dan keadilan bagi rakyat Konkep,” tutup Salfin.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Gambir Lakukan Patroli Dialogis dan Sambang Warga di RW 04 Gambir

Sementara itu sampai berita ini ditayangkan, pihak media masih berupaya melakukan konfirmasi ke Kadinkes Konkep namun masih belum ada tanggapan.

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!