Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
BERITA

FKDM Mimika Apresiasi Keberhasilan Ops Damai Cartenz Tuntas Evakuasi dan Identifikasi Korban Kekejaman KKB

Avatar photo
192
×

FKDM Mimika Apresiasi Keberhasilan Ops Damai Cartenz Tuntas Evakuasi dan Identifikasi Korban Kekejaman KKB

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

Detikdjakarta.com Mimika, Papua – Tokoh masyarakat Mimika yang juga menjabat sebagai Sekretaris Forum Komunikasi Dewan Mahasiswa (FKDM) Kabupaten Mimika, Arnold Ronsumbre menyampaikan pernyataan resmi yang penuh empati dan harapan dalam menanggapi aksi kekerasan yang terjadi di wilayah Papua, khususnya di daerah pendulangan emas Kabupaten Yahukimo

Dalam pernyataannya, Arnold Ronsumbre mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Republik Indonesia, melalui aparat TNI-Polri khususnya Operasi Damai Cartenz, atas keberhasilan dalam mengevakuasi para korban dari wilayah rawan konflik.

Iklan 300x600

“Saya mewakili masyarakat Mimika dan seluruh elemen yang mencintai kedamaian mengucapkan terima kasih atas dedikasi TNI-Polri dalam menjalankan tugasnya. Aksi kekerasan di tanah Papua adalah pelanggaran HAM yang tidak bisa ditolerir,” ujar Arnold dalam penyampaiannya, Sabtu (19/4).

Baca Juga :  BAHAYA BERITA HOAX DAN PROVOKASI PASCA PILKADA GARPEM SULTRA MENDUKUNG PENUH KAPOLDA SULAWESI TENGGARA MENANGANI AKUN-AKUN MEDSOS YANG SIFATNYA PROVOKASI

Ia juga menyoroti pentingnya penegakan hukum terhadap para pelaku kekerasan. Menurutnya, peristiwa yang terjadi bukan hanya mencederai nilai kemanusiaan, tetapi juga mencoreng citra Tanah Papua dan Indonesia secara keseluruhan.

“Kami mendukung penuh langkah hukum terhadap oknum-oknum yang terlibat dalam aksi-aksi tersebut. Ini adalah pelanggaran nyata terhadap hak hidup manusia. Kita tidak bisa terus-menerus membiarkan kekerasan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Papua,” tegasnya.

Lebih lanjut, sebagai tokoh masyarakat dan ketua paguyuban, Arnold Ronsumbre menyampaikan imbauan moral berdasarkan ajaran agama agar seluruh masyarakat Papua menolak tindakan kekerasan dan tidak mengambil nyawa sesama.

“Dalam Injil, Tuhan melarang kita untuk membunuh. Maka sudah semestinya kita semua, khususnya kelompok-kelompok bersenjata, menghentikan tindakan kekerasan. Ingat, setiap tetes darah yang tumpah akan dimintai pertanggungjawaban, baik di dunia maupun di akhirat,” katanya dengan nada serius.

Baca Juga :  BRI Cabang BSD Telah Berikan Program Bantuan Pemberdayaan perempuan Berupa CSR untuk 100 UMKM

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Papua terutama Timika untuk bersatu, menjaga kedamaian, serta menciptakan suasana yang harmonis dan kondusif, khususnya di wilayah Amungme dan sekitarnya.

“Timika adalah barometer kedamaian Papua. Jika Mimika aman, maka Papua akan damai. Mari kita bergandeng tangan membangun suasana persatuan, bukan perpecahan,” imbaunya.

Sebagai penutup, Arnold Ronsumbre kembali menegaskan bahwa konflik dan kekerasan hanya akan menyisakan luka dan mencoreng nama baik bangsa di mata dunia.

“Jangan sampai karena segelintir oknum, nama Indonesia tercoreng di mata internasional. Mari kita jaga Papua agar tidak lagi dilumuri darah. Kita rawat perdamaian ini bersama,” tutupnya.

Baca Juga :  Kunjungan Kasih Lantamal I Ke Panti Asuhan Yayasan Hadirat Kasih Sahabat Indonesia, Dalam Rangka Paskah Tahun 2023

Pernyataan ini menjadi suara penting dari akar rumput, menandakan harapan besar masyarakat lokal akan perdamaian yang hakiki dan tegaknya keadilan di tanah Papua.

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!