Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
BERITA

Film Legenda Kelam Malin Kundang merupakan karya sutradara Kevin Rahardjo dan Rafki Hidayat.

Avatar photo
146
×

Film Legenda Kelam Malin Kundang merupakan karya sutradara Kevin Rahardjo dan Rafki Hidayat.

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

Detikdjakarta.com Jakarta, 19 Mei 2025 — Setelah sukses dengan Pengepungan di Bukit Duri sebagai film action thriller dewasa Indonesia terlaris sepanjang masa, rumah produksi yang didirikan Joko Anwar dan Tia Hasibuan, Come and See Pictures mengumumkan jajaran pemeran film terbaru mendatang, Legenda Kelam Malin Kundang yang disutradarai oleh Kevin Rahardjo dan Rafki Hidayat. Film ini diproduseri oleh Joko Anwar dan Tia Hasibuan.

Para pemeran Legenda Kelam Malin Kundang adalah Rio Dewanto, Faradina Mufti, Vonny Anggraini, Nova Eliza, Jordan Omar, Gambit Saifullah, dan Sulthan Hamonangan. Ini akan menjadi pertama kalinya Rio Dewanto dan Faradina Mufti bermain bersama sebagai pemeran utama dalam sebuah judul film. Sementara, Legenda Kelam Malin Kundang akan menjadi reuni bagi Rio Dewanto bersama Joko Anwar setelah Modus Anomali (2012) dan Gundala (2019), serta Faradina Mufti setelah Siksa Kubur (2024).

Iklan 300x600

Legenda Kelam Malin Kundang merupakan film yang terinspirasi dari cerita legenda masyarakat Minangkabau dengan setting cerita masa kini, dikemas dengan genre drama-misteri-thriller, dan akan mengikuti kisah seorang seniman lukisan mikro bernama Alif (Rio Dewanto). Setelah pulih dari kecelakaan, dokter mengingatkan bahwa ingatannya belum pulih sepenuhnya. Ketika dia pulang ke rumah dijemput oleh istrinya yang bernama Nadine (Faradina Mufti) dan anaknya Emir (Jordan Omar), dia diberitahu bahwa ibunya akan datang berkunjung dari kampung untuk pertama kalinya. Masalahnya, Alif tidak ingat wajah ibunya, bahkan tidak ingat sama sekali tentang masa lalunya. Ketika perempuan itu tiba, dia curiga bahwa perempuan itu bukan ibunya.

Baca Juga :  Pelantikan DPW IP-KI Gorontalo: Membangun Semangat Kebangsaan dan Kemandirian Strategis

Legenda Kelam Malin Kundang menjadi debut penyutradaraan film panjang bagi Kevin Rahardjo dan Rafki Hidayat. Kevin Rahardjo sebelumnya telah menyutradarai dan memproduseri film-film pendek yang telah melanglang buana di banyak festival film internasional seperti Followers (2024), Parasomnia (2024), In the Name of Love I Will Punish You (2024) Accidentally Intentional (2023), dan Necessity of Life (2021). Sementara Rafki selain menulis dan menyutradarai film pendek, ia juga telah menulis skenario untuk film panjang seperti Kafir (2018), serta dua episode serial Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams (2024) untuk Netflix. Kolaborasi Kevin dan Rafki sebelumnya terjadi di film pendek Parasomnia, ketika Kevin menjadi produser untuk film tersebut, dan Rafki menulis dan menyutradarainya.

Baca Juga :  Komandan Pangkalan TNI AL Palembang Hadiri Pembukaan Acara Susur Sungai Musi

Skenario film ini ditulis oleh Joko Anwar, Aline Djayasukmana (Series Tira, Disney+, 2024), serta Rafki Hidayat.

Legenda Kelam Malin Kundang diproduksi oleh Come and See Pictures, bekerja sama dengan Rapi Films dan Legacy Pictures. Film ini juga hadir di salah satu ajang pasar film (film market) terbesar di dunia, Marche du Film Cannes International Film Festival 2025, yang akan diwakili oleh Barunson E&A, sebagai world sales agent untuk Legenda Kelam Malin Kundang. Untuk rilis internasional, film ini menggunakan judul berbahasa Inggris ‘Smothered’. Film ini diproyeksikan akan rilis di bioskop Indonesia akhir tahun ini.

Ikuti terus informasi terbaru dan perkembangan film Legenda Kelam Malin Kundang melalui akun Instagram resmi @comeandseepictures.

Baca Juga :  Asrena Danlantamal I Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024 Melalui Vicon

Tentang Come And See Pictures

Come and See Pictures adalah production house yang didirikan Joko Anwar dan Tia Hasibuan pada tahun 2020 yang berkomitmen untuk memproduksi film-film berkualitas dengan cara bercerita yang unik serta craftsmanship yang tinggi. Film pertama yang mereka produksi adalah Pengabdi Setan 2: Communion untuk Rapi Films. Selain Siksa Kubur, Come and See Pictures juga memproduksi series original Netflix berjudul Nightmares and Daydreams yang tayang tahun 2024, serta memproduksi film panjang untuk Amazon MGM Studios bertajuk “Pengepungan di Bukit Duri” dan menjadi film action thriller dewasa Indonesia terlaris sepanjang masa.

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!