Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
FILM

Film “Almarhum” Ritual Topo Pendem, Dibalik Mitos Selasa Kliwon

Avatar photo
3782
×

Film “Almarhum” Ritual Topo Pendem, Dibalik Mitos Selasa Kliwon

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

Detikdjakarta.com| Bekasi – Industri perfilman Indonesia kembali menghadirkan film horor berjudul Almarhum yang siap mengguncang bioskop tanah air mulai 9 Januari 2025.

Film yang disutradarai oleh Adhe Dharmastriya merupakan perpaduan film horor dan religi. Berlatar budaya lokal tentang kepercayaan masyarakat Jawa terkait kematian di hari sial.

Iklan 300x600

Film Almarhum ini berfokus pada Pak Mulwanto (Rukman Rosadi) yang meninggal di hari Selasa Kliwon.

Kematian Pak Mulwanto pada hari tersebut membuat anggota keluarga Nuri harus melakukan ritual agar arwahnya tenang dan terhindar dari kejadian buruk.

Namun ritual tersebut ditentang keras oleh anak sulung Bu Rahmi bernama Wisesa yang berprofesi sebagai dokter.

Baca Juga :  “Ketindihan” Teror Mistis Memanggil Jin, Mitos Dari Aceh

Akibat sikap rasional Wisesa, banyak kejadian mistis yang menimpa Nuri dan Yanda. Mulai dari suara-suara aneh di malam hari, penampakan sosok misterius, hingga mimpi buruk berulang kali ia alami.

Kejadian-kejadian tersebut membuat Wisesa yakin bahwa ada sesuatu yang tidak beres dibalik kematian ayahnya pada Selasa Kliwon.

Dalam pencariannya, mereka bertemu dengan seorang dukun tua yang mengaku mengetahui rahasia di balik kematian Pak Mulwanto.

Dukun tersebut meminta mereka melakukan topo pendem, yaitu ritual yang dilakukan di suatu malam dengan memendamkan diri untuk meminta ampunan dan keselamatan sebagai bentuk pengorbanan pada sang arwah.

Baca Juga :  “Anak Kunti” Official Poster dan Trailer Film

Mendengar saran dari dukun sesat itu Wisesa mulai dilema lantaran kepercayaan mistis yang dianut keluarganya dan warga sekitar selama ini bertentangan dengan ilmu pengetahuan.

Ritual topo pendem tidak hanya membahayakan orang yang melakukan, tetapi juga bertentangan dengan syariat Islam.

Kedua adik Wisesa lebih memilih melakukan ritual tersebut untuk menghentikan amarah sang ayah agar bisa beristirahat dengan tenang.

Namun siapa sangka di tengah-tengah prosesi yang dijalankan mereka justru diteror arwah ayahnya.

Sang ayah murka dengan sikap kedua anaknya yang melawan syariat Islam dan memilih menghentikan mereka dari ulah dukun sesat itu.

Dibintangi oleh Rukman Rosadi, Nova Eliza, Dimas Aditya, Ratu Sofya, Alzi Markers, Rizky Hanggono, Meisya Amira, Gito Gilas, dan Ruth Marini.

Baca Juga :  Film “Rahasia Rasa” Dilema Antara Cita-cita dan Pertemanan

Film tersebut memberikan pesan moral akan pentingnya memegang teguh keyakinan pada Tuhan Yang Maha Esa agar terhindar dari aliran sesat.

 

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!