Aliansi Masyarakat Peduli Hukum (Ampuh) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menyoroti eksistensi salah satu Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi di Kab. Konawe Utara.
IUP OP tersebut yakni PT. MUS yang berlokasi di Kec. Molawe, Kab. Konawe Utara.
Direktur Ampuh Sultra, Hendro Nilopo mengungkapkan, bahwa sebelumnya IUP tersebut tidak pernah ada dalam database MODI maupun MOMI minerba.
Namun entah bagaimana prosesnya sampai tiba-tiba muncul dalam database MODI serta MOMI minerba.
“Jadi untuk IUP-IUP di Konawe Utara, Insyaa Allah saya sangat hafal. Dan memang IUP PT. MUS ini tidak pernah ada sebelumnya”. Ucap aktivis asal Konawe Utara itu, pada Jumat, (10/1/25).
Oleh sebab itu, pihaknya meminta agar pihak-pihak berwenang segera melakukan penyelidikan terkait legalitas serta kelengkapan dokumen PT. MUS di Konawe Utara.
“Kami harap agar pihak berwenang segera memeriksa keabsahan dan kelengkapan dokumen perizinan PT. MUS”. Imbuhnya
Tidak hanya itu, pria yang akrab disapa Egis itu menyentil adanya nama oknum Bupati terpilih di Sultra yang masuk sebagai pemegang saham di IUP PT. MUS.
“Inisial YA beliau merupakan oknum bupati terpilih di salah satu daerah di Sultra”. Ujarnya
Lebih lanjut, mahasiswa Magister Ilmu Hukum UJ Jakarta itu meminta agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI kembali melakukan pemeriksaan dengan tujuan tertentu atas kelengkapan beberapa IUP yang tiba-tiba muncul dalam database MODI serta MOMI minerba.
“Kami melihat ada beberapa IUP yang tiba-tiba muncul di Konawe Utara termaksud PT. MUS”. Jelasnya
