Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
BERITA

Diskusi Publik : “ Kupas Kembali Kasus Pengambilalihan Bank Bali”

Avatar photo
245
×

Diskusi Publik : “ Kupas Kembali Kasus Pengambilalihan Bank Bali”

Sebarkan artikel ini
Diskusi bertema Eksaminasi Publik atas Pengambilalihan Bank Bali, di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, Rabu (12/2/2026). Foto: Kastara & Partners Lawfirm.
Iklan 468x60

DetikDjakarta.com, Jakarta – Kastara and Partners Lawfirm mengadakan diskusi bertajuk “Eksaminasi Publik Atas Pengambilalihan Bank Bali” pada 12 Februari 2025 di The Sultan Hotel and Recidence, Jakarta.

Kasus pengambilalihan Bank Bali menjadi salah satu isu besar dalam sejarah perbankan Indonesia pasca-Reformasi.

Iklan 300x600

Diskusi publik yang digelar ini mengangkat kembali kasus Bank Bali yang hingga kini masih menjadi tanda tanya besar di dunia hukum dan perbankan Indonesia dengan tujuan untuk mendorong transparansi dan perhatian publik terhadap kasus ini, terutama terkait proses pengambilalihan Bank Bali yang dianggap penuh dengan kejanggalan.

Melalui diskusi tersebut, Erwin Disky Rinaldo, Managing Partner Kastara and Partners menegaskan, “Pentingnya mengangkat kembali isu-isu perbankan di era 90-an yang hingga kini belum tuntas dan menekankan tanggung jawab moral untuk mengangkat kembali kasus perbankan yang terbengkalai”.

Baca Juga :  Komandan Lanal Bandung Hadiri Acara Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2023 Tingkat Kota Bandung

Seiring waktu, Bank Bali mengalami tekanan akibat situasi politik dan ekonomi, yang memunculkan dugaan pelanggaran hukum dalam pengambilalihannya. Bank Bali mengalami permasalahan yang melibatkan transaksi keuangan antar bank (Interbank Call Money) pada masa krisis moneter 1997-1998 dengan memberikan pinjaman antar bank (Interbank Call Money) sebagai upaya pemulihan perbankan Nasional.

Keputusan pemerintah melalui Kepres Nomor 26 Tahun 1998 tentang Jaminan Terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum memicu dinamika dalam pengelolaan Bank Bali.

Diskusi menghadirkan sejumlah pakar dan praktisi sebagai narasumber, yaitu: Dr Puji Nugraha Simatupang, Dr Ahmad Redi, Irjen (Purn) Drs Satria Firdaus Maseo, Addie Massardi, Dr Aby Maulana dan Letjen TNI Marinir (Purn) Suharto termasuk Rudy Ramli, mantan bos Bank Bali.

Baca Juga :  Soal Kasus Kades Marombo Pantai, KMPH-Sultra kembali Desak Kejagung dan KPK RI Supervisi Kasus dan Panggil Kajari Konawe

Letjen TNI Marinir (Purn) Suharto mengingatkan pentingnya pemerintahan yang bersih untuk penegakan hukum yang adil dalam menyelesaikan kasus ini.

Rudy Ramli menekankan bahwa, “Kasus ini bukan hanya soal Cessie atau Djoko Tjandra, tetapi juga menyangkut konspirasi yang lebih besar, termasuk keterlibatan salah satu bank asing”. Diskusi ini dianggap sebagai langkah awal untuk membuka tabir kasus tersebut, dengan kemungkinan perkembangan signifikan pada September mendatang.

Diskusi ini bertujuan untuk mendorong transparansi, mengingatkan publik, dan mencari titik terang dalam kasus pengambilalihan Bank Bali yang telah berlangsung selama lebih dari dua dekade.

Baca Juga :  Ike Farida PT EPH Tolak Serahkan unit Apartemen Casa Grande ada apa dan Mengapa

Upaya ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menuntut keadilan, mengungkap kebenaran, dan menuntaskan kasus yang telah mangkrak selama lebih dari 20 tahun.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!