Harmin ramba sebagai kadis Kesbangpol Sultra dan selaku PJ bupati konawe sangat ambisius untuk menjadi bupati definitif di kabupaten Konawe, terlihat beberapa kegiatan yang di duga melibatkan masyarakat kabupaten Konawe,
Salah satu kegiatan yang di lakukan di hotel claro Kendari beberapa hari yang lalu, di duga adalah kegiatan yang di lakukan oleh PJ bupati konawe untuk mulai mengumpulkan masyarakat kabupaten Konawe dalam menyongsong pilkada 2024 ini,
Selain itu membuat kegiatan buka puasa bersama di ibukota Jakarta menuai banyak polemik, di duga hampir seluruh camat dan tokoh masyarakat se kabupaten Konawe berangkat ke ibukota Jakarta hanya untuk bertemu oleh pj bupati konawe,
Adanya isu bahwa desa-desa se kabupaten Konawe juga di panggil oleh bupati konawe untuk bertemu di ibukota negara republik Indonesia (Jakarta).
Idealnya jikalau ada yang perlu di bahas untuk kebutuhan darah, di Kendari juga tidak buruk-buruk amat, ini kemudian menuai polemik di lingkup masyarakat kabupaten Konawe, entah apa yang di pikirkan oleh pj bupati konawe saat ini,
Di duga Harmin ramba juga mulai membuat kelopak-kelopak tertentu yang di sebar di beberapa kecamatan di kabupaten Konawe untuk melancarkan niatnya menjadi bupati definitif di kabupaten Konawe,
Tentu ini semua tidak lah salah jika harmin ramba ingin menjadi bupati konawe selanjutnya, hanya beliau harus mampu memposisikan dirinya sebagai apa hari ini, sebagai PJ bukan hal yang positif ketika melakukan tindakan-tindakan yang di luar dari pada fungsi PJ itu sendiri, sepemahaman saya fungsi pj itu adalah melanjutkan pembangunan yang belum di selesaikan oleh pemimpin sebelumnya, akan tetapi HARMIN RAMBA hari ini sangat berbanding terbalik dengan fungsi pj tersebut,
Pj bupati konawe saa anggap tidak paham akan fungsinya hari ini, dengan seperti ini kami sebagai mahasiswa dan masyarakat kabupaten Konawe tentu memiliki prespektif bahwa pj bupati konawe ini adalah individu yang sangat seraka dan melakukan segala cara untuk mencapai tujuanya, bukan pemimpin seperti ini yang di harapkan oleh masyarakat kabupaten Konawe
