JAKARTA, detikj – PT PLN Indonesia Power mengerahkan ribuan petugas untuk memastikan pasokan listrik tetap andal selama perayaan Idulfitri 2025. Langkah ini diambil agar masyarakat dapat menjalani Lebaran dengan tenang dan nyaman, tanpa terganggu oleh masalah kelistrikan. Dalam semangat pengabdian, perusahaan milik negara ini menegaskan komitmennya sebagai penopang kebutuhan energi nasional, khususnya pada momen hari besar keagamaan.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyatakan bahwa sebanyak 1.518 personel dan 675 petugas teknis disiagakan di 76 posko pembangkit listrik. “Kami telah menyiapkan 8.674 unit peralatan pendukung, 40 unit kendaraan, serta stok material cadangan yang memadai,” ujarnya pada Jumat (4/4/2025). Kesiapan ini, menurutnya, adalah bukti nyata dedikasi PLN dalam melayani publik.
Lebaran bukan sekadar hari libur, tetapi waktu berkumpul dan berbagi sukacita bagi jutaan umat Islam di Indonesia. Di balik kehangatan itu, ribuan petugas PLN rela mengesampingkan waktu bersama keluarga demi menjaga stabilitas listrik. Edwin menyebut periode siaga ini sebagai “momen pengabdian” yang mencerminkan nilai luhur pelayanan kepada masyarakat.
Total Daya Mampu Netto (DMN) yang disediakan PLN Indonesia Power selama Ramadan dan Idulfitri mencapai 19.497,93 MW, dihasilkan dari 371 unit mesin pembangkit yang tersebar di lima wilayah operasional. “Semua mesin kami operasikan secara optimal untuk mendukung kebutuhan listrik nasional,” kata Edwin. Dengan kesiapan ini, gangguan dapat diminimalkan, dan penanganan cepat dapat dilakukan jika terjadi masalah.
Direktur Gagas Nusantara Romadhon Jasn turut memberikan apresiasi atas kerja keras tim PLN Indonesia Power. “Kami sangat mengapresiasi ribuan petugas yang bersiaga di tengah libur Lebaran. Ini bukan sekadar tugas rutin, tetapi wujud pengabdian yang luar biasa untuk menjamin kenyamanan masyarakat,” ujarnya dalam rilis resmi, Sabtu (5/4/2025). Ia menilai upaya ini sebagai cerminan semangat kebersamaan yang patut dijaga.
Romadhon melanjutkan, “Di balik lampu yang menyala di setiap rumah, ada tangan-tangan tak terlihat yang bekerja tanpa lelah. Ini adalah bukti bahwa pelayanan publik bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal hati dan komitmen.” Menurutnya, dedikasi petugas ini layak menjadi teladan bagi sektor lain dalam melayani rakyat.
Lebih jauh, Romadhon menekankan pentingnya gotong royong dalam menjaga stabilitas nasional. “Keandalan listrik selama Lebaran adalah hasil dari kerja kolektif yang solid. Semoga semangat ini terus terjaga dan menjadi ladang pahala bagi semua yang terlibat,” tambahnya. Ia juga memuji kesiapan infrastruktur dan personel yang telah dirancang dengan matang.
“Terima kasih kepada seluruh tim PLN Indonesia Power. Kalian adalah pahlawan senyap yang menyalakan harapan di tengah perayaan,” tutup Romadhon. Pernyataannya menggarisbawahi bahwa keberhasilan ini tak lepas dari jiwa pengabdian yang masih hidup di kalangan insan PLN.
Edwin menegaskan harapannya agar masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan penuh sukacita, sementara PLN terus berjaga demi kenyamanan mereka. Dengan langkah ini, PLN Indonesia Power tak hanya menjaga listrik tetap menyala, tetapi juga meneguhkan peran mereka sebagai tulang punggung energi bangsa yang dapat diandalkan.