Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
POLRI

Cegah Kenakalan Remaja, Polrestabes Medan Gelar Deklarasi Pelajar Merah Putih

Avatar photo
229
×

Cegah Kenakalan Remaja, Polrestabes Medan Gelar Deklarasi Pelajar Merah Putih

Sebarkan artikel ini
Cegah Kenakalan Remaja, Polrestabes Medan Gelar Deklarasi Pelajar Merah Putih.(*/Red Jaya)
Iklan 468x60

MEDAN | DETIKDJAKARTA.COM – Polrestabes Medan bersama pemerintah kota penyelenggara pendidikan menggelar kegiatan deklarasi pelajar Merah Putih di Aula Kantor, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Rabu (23/10).

“Hari ini kita bersama, antara penyelenggaran pemerintahan dan pendidikan menggelar kegiatan positif, yakni deklarasi pelajar merah putih,” kata Gidion.

Iklan 300x600

Ia menuturkan, kegiatan (deklarasi) ini dalam rangka mencegah kenakalan remaja yang dapat menjurus pada tindakan kriminal lainnya.

“Mengambil tema anti geng motor, anti tawuran dan anti narkoba. Dimana geng motor merupakan masalah yang serius saat ini di Kota Medan, para remaja rentan terlibat dalam aktivitas-aktivitas berbahaya yang berhubungan dengan geng motor,” bebernya.

Gidion merinci jika geng motor seringkali melakukan kekerasan kenakalan remaja konsumsi obat-obatan obat-obatan terlarang.

Baca Juga :  Bersama Ibu-ibu Bhayangkari Polsek Johar Baru, Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat Bercocok Tanam Jagung

“Bahkan nekat sampai dengan perampokan, pembacokan secara sembarangan di jalanan dan kegiatan lain yang tentunya merugikan masyarakat,” tukasnya.

Ia menjelaskan, fenomena ini telah menyebabkan banyak korban baik secara fisik maupun mental, ada beberapa alasan memang mengapa geng motor menarik bagi remaja diantaranya adalah rasa identitas, rasa persahabatan, pencarian sensasi, dan perasaan diakui oleh kelompok lainnya.

“Namun kita harus menyadari bahwa tergabung dalam geng motor hanya akan membawa bahaya dan kesulitan bagi masa depan,” tegasnya.

Gidion mengajak semua pihak untuk bersatu, memerangi kegiatan yang merugikan tersebut.

“Oleh karena itu perlu adanya upaya pencegahan yang tegas dan kolaboratif untuk mengatasi masalah ini, faktor keluarga menjadi faktor yang utama, faktor pendidikan faktor pendukung yang sangat konstruktif dan peran serta tokoh masyarakat serta para stake holder yang menurut saya tidak bisa lepas dari persoalan anak-anak kita hari ini,” kata mantan Kapolres Jakarta Utara tersebut.

Baca Juga :  Antisipasi Tawuran Bhabinkamtibmas Karang Anyar Lakukan Himbauan kepada Remaja

Bagi Gidion, anak-anak terutama pelajar merupakan generasi yang dapat merubah arah kehidupan sosial dan dari sejak awal terlahir membutuhkan bimbingan dan asupan perilaku yang baik.

“Saya menyampaikan bahwa secara teori kriminologi tidak ada anak yang dilahirkan jahat, tidak ada anak yang dilahirkan menjadi pelaku kejahatan, tetapi semua adalah produk sosial,” kata dia.

Gidion menambahkan, maka betul kalau ada kalimat bahwa pergaulan yang baik akan merusak kebiasaan buruk dan pergaulan yang buruk akan merusak kebiasaan baik.

Baca Juga :  Peduli Keselamatan dan Keamanan Pelajar, Kapolsubsektor Kayu Awet Melaksanakan Pengaturan Lalu Lintas di Jalan Percetakan Negara Raya

“Saya sangat yakin bahwa pemuda-pemuda di Medan terutama yang hadir pada hari ini bisa menjadi agen-agen, duta-duta generasi emas bangsa dan banyak melakukan hal-hal yang positif,” pungkasnya.

(*/Jaya)

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!