Jakarta, 15/2/2025 – Dugaan pertambangan ilegal di Desa Sarimukti, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara terus disoroti oleh Jaringan Advokasi Tambang Indonesia Sulawesi Tenggara (Jati Sultra)
Enggi selaku Direktur Eksekutif Jati Sultra menjelaskan bahwa telah melakukan koordinasi terhadap beberapa pihak termasuk dengan Ditreskrimsus Polda Sultra
“Setelah release sebelumnya terkait para penambang ilegal di Desa Sarimukti saya melakukan koordinasi dengan pihak APH dalam hal ini Ditreskrimsus Polda Sultra soal temuan kami dugaan adanya penambangan ilegal”, ungkap Enggi
Enggi juga sangat mengapresiasi Dirkrimsus Polda Sultra yakni KBP Bambang Wijanarko, S.I.K, M.H., CPM yang sangat _fast respon_ terhadap komunikasi yang dilakukan oleh pihak Jati Sultra
“Saya melakukan komunikasi via WA kepada Pak Dirkrimsus untuk melaporkan adanya dugaan penambangan ilegal di Desa Sarimukti dan alhamdullilah beliau respon cepat dengan menyampaikan bahwa akan memerintahkan Tim Tipitder Krimsus Polda Sultra untuk mengecek lokasi yang dimaksud”, beber Enggi
Lanjut, Enggi menyampaikan bahwa pihaknya akan menunggu hasil dari pantauan tim Tipitder Polda Sultra dan menyarankan pengawasan dan patroli ilegal mining harus dilakukan kembali. Bahkan, secara kelembagaan JATI Sultra siap memberikan titik koordinat lokasi penambangan ilegal dan membersamai tim Tipitder melakukan patroli
“Kami menunggu hasil dari pantauan Tim Tipitder Polda Sultra jika perlu saya siap membantu dan memberikan titik koordinat lokasi penambangan ilegal di Desa Sarimukti Kabupaten Konawe Utara”, ujar Enggi
Terakhir, Enggi menyampaikan telah mengindentifikasi beberapa kontraktor mining (oknum diduga pelaku) yang saat ini sedang melakukan penambangan secara ilegal di Kabupaten Konawe Utara
“Kami sudah mengindentifikasi beberapa dugaan oknum yang sedang melakukan penambangan ilegal. Selanjutnya, kami akan laporkan secara resmi di Polda Sultra bahkan sampai ke Bareskrim Mabes Polri”, tutupnya.
