Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
POLRI

Brigpol Ita Kunjungi Sanggar Ameldi, Menjaga Warisan Batik Papua

Avatar photo
136
×

Brigpol Ita Kunjungi Sanggar Ameldi, Menjaga Warisan Batik Papua

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

Detikdjakarta.com Jayapura, 1 Maret 2025 – Batik Papua, sebagai salah satu warisan budaya takbenda Indonesia, terus dilestarikan oleh berbagai pihak, termasuk komunitas seni dan generasi muda setempat. Menariknya, kepedulian terhadap seni khas Bumi Cenderawasih ini juga datang dari sosok yang mungkin tak terduga—Brigpol Ita Sombo Allo, seorang Polwan Ops Damai Cartenz-2025.

Pada Sabtu siang yang cerah, Brigpol Ita mengunjungi Sanggar Ameldi di Kota Jayapura, tempat para pengrajin batik Papua berkarya. Kedatangannya disambut hangat oleh Joni Silas Wona, seorang pembatik yang telah lama mengabdikan dirinya untuk seni ini. Dalam kesempatan tersebut, Brigpol Ita tak hanya menyaksikan proses pembuatan batik khas Papua, tetapi juga turut mencoba membatik sendiri. Dengan penuh ketelitian, ia menorehkan lilin panas di atas kain, mengikuti teknik yang diajarkan oleh para pengrajin.

Iklan 300x600

“Batik bukan sekadar kain bermotif, tetapi sebuah identitas dan kebanggaan bangsa. Papua memiliki motif khas yang sangat unik, seperti burung cenderawasih, tifa, rumah adat honai, serta ukiran suku Asmat dan Dani. Keindahan ini harus terus dijaga agar tidak hilang ditelan zaman,” ujar Brigpol Ita penuh semangat.

Baca Juga :  Polsek Koja Giat “Jumat Curhat” di Tugu Utara: Mendekatkan Kepolisian dengan Warga

Joni Silas Wona merasa bangga atas kunjungan Brigpol Ita. Baginya, kehadiran Polwan dari Ops Damai Cartenz-2025 bukan hanya sebagai simbol keamanan, tetapi juga bukti nyata bahwa aparat kepolisian turut mendukung pelestarian seni dan budaya lokal.

“Kunjungan ini menjadi motivasi bagi kami. Senang rasanya melihat perhatian dari berbagai pihak, termasuk aparat keamanan, terhadap perkembangan batik Papua. Ini menunjukkan bahwa budaya kita mendapat tempat penting di mata bangsa,” ungkap Joni.

Batik Papua telah menjadi bagian dari identitas masyarakat setempat dan terus berkembang melalui berbagai upaya pelestarian, seperti edukasi, pelatihan, dan promosi. Dengan keterlibatan berbagai pihak, diharapkan batik khas Bumi Cenderawasih ini semakin dikenal di tingkat nasional maupun internasional.

Baca Juga :  Sinergi Kuat  TNI-POLRI: Kapolres Metro Jakarta Utara Bersilaturahmi Ke Markas PUSPOMAL

Langkah sederhana yang dilakukan Brigpol Ita membuktikan bahwa melestarikan budaya bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk mereka yang bertugas di garis depan dalam menjaga keamanan negara.

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!