Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
POLRI

Angka Kecelakaan Turun 30 Persen, Waket Komisi III Puji Sinergi Pengamanan Mudik 2025

Avatar photo
269
×

Angka Kecelakaan Turun 30 Persen, Waket Komisi III Puji Sinergi Pengamanan Mudik 2025

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

Detikdjakarta.com Jakarta. Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, mengapresiasi Polri dan seluruh pemangku kepentingan yang telah mengawal arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Ia menilai keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara Polri, TNI, Kementerian Perhubungan, dan pihak terkait lainnya.

Iklan 300x600

“Secara objektif, saya mengakui penanganan mudik tahun ini sangat prima,” ujar Sahroni, Sabtu (12/4/2025).

Menurutnya, Polri, Kemenhub, dan instansi lain menunjukkan keseriusan tinggi dalam mengelola arus mudik tahun ini. Ia juga menyoroti kerja keras seluruh pihak yang bahkan melebihi tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Kanit Reskrim Polsek Johar Baru Bersama Bhabinkamtibmas Galur Imbauan Preventif untuk Cegah Pelanggaran Hukum

“Polisi bersama Kemenhub dan instansi lain terlihat sangat serius bekerja,” katanya.

“Selain kerja keras, penggunaan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) terbukti membawa hasil signifikan,” tambahnya.

Bendahara Umum DPP NasDem itu pun berharap metode dan strategi yang digunakan tahun ini bisa dipertahankan dan diterapkan kembali tahun depan.

“Pertahankan metode ini agar bisa diterapkan kembali,” ujarnya.

Berdasarkan data Korlantas Polri, angka kecelakaan secara nasional turun hingga 30 persen dibanding tahun lalu. Penurunan ini tidak lepas dari kontribusi petugas di lapangan serta meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

Baca Juga :  Patroli Dini Hari, Sat Binmas Sambangi Pos Kamling RW 03 Gambir

Dari sisi kepolisian, keberhasilan pengelolaan arus mudik ini didukung rekayasa lalu lintas terpusat, seperti sistem ganjil-genap, contraflow, one way lokal maupun nasional.

Operasi ini juga ditunjang teknologi mutakhir, seperti monitoring CCTV, body worn camera, algoritma road safety, e-Turjawali, GPS ranmor Korlantas, peta digital Jasamarga, hingga sistem manajemen keselamatan jalan terintegrasi.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menegaskan bahwa pengamanan tidak hanya difokuskan pada arus mudik, tetapi juga di destinasi wisata. Saat memantau jalur mudik Trans Jawa, ia menyebutkan ada 227 objek wisata yang perlu dijaga pasca-mudik.

Baca Juga :  Polsek Koja Gelar Rapat Koordinasi Pengamanan Nataru 2024 Bersama Pengurus Gereja JAKARTA, – Polsek Koja di bawah kepemimpinan Kapolsek Koja Kompol Dr. Andry Suharto, S.H., M.H., menggelar rapat koordinasi persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 bersama pengurus gereja di wilayah Kecamatan Koja. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (10/12/2024) pukul 16.00 WIB di Aula Hoegeng Lantai 3 Polsek Koja, Jalan Bhayangkara No.1 Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Hadir dalam rapat tersebut jajaran pejabat utama Polsek Koja, perwakilan Koramil Koja, Satpol PP Kecamatan Koja, serta 17 perwakilan gereja yang ada di wilayah hukum Polsek Koja. Acara ini bertujuan untuk menyelaraskan langkah pengamanan guna memastikan perayaan Nataru berjalan lancar, aman, dan kondusif. Dalam sambutannya, Kapolsek Koja menyampaikan pentingnya sinergi antara kepolisian, Koramil, Satpol PP, dan pengurus gereja. “Kami ingin memastikan seluruh kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan aman dan kondusif. Untuk itu, kami telah menyiapkan rencana pengamanan yang melibatkan tiga pilar, yaitu Polri, Koramil, dan Satpol PP. Jumlah personel pengamanan akan disesuaikan dengan kapasitas jemaat di tiap gereja, namun kami tetap mengedepankan over estimate untuk mengantisipasi potensi kerawanan,” ujar Kapolsek. Kapolsek juga mengapresiasi kehadiran para pengurus gereja yang memberikan masukan berharga, terutama terkait kewaspadaan terhadap ancaman keamanan, seperti aksi penyiraman air keras yang sempat terjadi di wilayah lain. Dalam sesi tanya jawab, sejumlah perwakilan gereja menyampaikan aspirasi mereka, di antaranya: 1. Permintaan agar aparat keamanan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman di lokasi kegiatan. 2. Penjelasan terkait jumlah personel pengamanan di gereja selama perayaan Natal. Menanggapi hal tersebut, Kapolsek menegaskan komitmen Polsek Koja dalam memberikan pengamanan terbaik. “Kami telah menyiapkan surat perintah pengamanan untuk tiap gereja, dengan personel yang disesuaikan potensi kerawanan dan kapasitas jemaat. Kami juga menekankan bahwa personel kami bertugas murni untuk melayani, tanpa harapan imbalan apa pun. Jika ada oknum yang melanggar aturan, silakan laporkan langsung kepada saya,” tegasnya. Rapat koordinasi diminta semua pihak sepakat untuk bersinergi demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Nataru 2024. Dengan hasil positif dari rapat ini, Polsek Koja optimis bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 di wilayah Kecamatan Koja akan berjalan lancar, aman, dan damai.

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!