Aktivis Konawe Agus Salim Misman menyayangkan Investasi Perkebunan sawit Dikonawe Sulawesi tenggara jauh dari Ekspektasi dikarenakan sarat akan praktek pembodohan dan pembohongan khususnya kepada masyarakat sekitar yang bermitra.
Kehadiran Investasi Perkebunan sawit dijazirah Konawe sudah cukup berlangsung lama kurang lebih 1 (satu) Dekade terakhir berjalan namun Hasilnya sungguh sangat jauh dari harapan masyarakat semestinya Konsep awal hadirnya Investasi Perkebunan sawit di tengah-tengah masyarakat untuk memajukan daerah dan masyarakatnya malahan justru sebaliknya yakni kerugian yang diderita
” Kami sudah banyak menerima laporan terkait masalah kemitraan antara PT.UAM dan Masyarakat yang konon katanya banyak persoalan krusial yang harus diselesaikan disana yang intinya Kemitraan plasma yang dijalin sangat merugikan masyarakat” Tegasnya
Selanjutnya Agus Salim Misman salah satu Presidium Himpunan Aktivis Muda Konawe menyampaikan kepada pihak Pengusaha yakni manajemen PT. Utama Agrindo Mas (PT.UAM) menurutnya Jangan Menyepelekan Tuntutan Masyarakat Khususnya para pemilik lahan Plasma karena bisa berdampak buruk terhadap citra Perusahaan dan masyarakat bisa Memboikot aktivitas perkebunan tersebut.
Serta pihaknya juga menambahkan bahwa bukan hanya plasma yang bermasalah namun juga terkait Pajak PPB Lahan sawit, Csr Perusahaan serta Infrastruktur Jalan yang dilintasi selama ini minim perhatian dan perbaikan dari pihak PT .UAM
“Jadi kemitraan yg dibangun selama ini kurang transparansi isi perjanjian nya juga harus di review ulang karena terkesan timpang ke masyarakat kemudian soal CSR itu kewajiban perusahaan yang harus di tunaikan dan masih banyak lagi tuntutan masyarakat yang mesti direspon serius oleh mereka” Ucapnya
Terakhir pihaknya mengultimatum akan mengelar Aksi Unjuk rasa di PT. Utama Agrindo Mas (PT.UAM) serta akan bertandang dikantor Bupati Konawe
“Kami masih lakukan konsolidasi dan dalam waktu dekat kami akan bertandang ke perusahaan dan di kantor bupati”tutupnya
