Detikdjakarta.com Pada Minggu, 31 April, keluarga besar Himpunan Masyarakat Lombok (HIMALO) mengadakan kegiatan berbuka puasa bersama di RM Handayani Prima, Jakarta. Acara ini menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antara anggota HIMALO yang tersebar di berbagai wilayah.
Masyarakat Lombok perantauan di Jakarta membentuk sebuah komunitas yang erat, dipengaruhi oleh tradisi, adat istiadat, dan tata krama khas. Menurut DR H. Lalu C Sudarmadi, seorang sesepuh Himalo dan mantan Ka BKKBN, tradisi dan kehidupan spiritual masyarakat Lombok memiliki kesamaan dengan masyarakat Jawa. Namun, untuk meningkatkan kegiatan sosialnya, perlu dilakukan upaya lebih intensif agar sejajar dengan komunitas NTB lainnya seperti Bima dan Sumbawa.
Ketua Umum HIMALO DR H M Karman menyatakan bahwa organisasi masyarakat Lombok ini tidak terlibat dalam politik praktis, namun lebih fokus pada politik kebangsaan. Dalam konteks pemilu, HIMALO berharap akan terwujudnya pemilu yang damai, aman, dan sukses. Selain itu, HIMALO juga mengharapkan pemerintahan hasil pemilu dan pilpres 2024 dapat mengakomodasi tokoh-tokoh dari Lombok untuk menjadi anggota kabinet.
Hal ini tidak terlepas dari fakta bahwa dalam tiga pemilihan presiden berturut-turut sejak tahun 2014, 2019, dan 2024, Lombok selalu menjadi basis dukungan bagi Prabowo Subianto. Dengan demikian, diharapkan bahwa Prabowo, yang telah meraih kemenangan di Lombok, memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kondisi dan kebutuhan wilayah tersebut.
HIMALO juga berharap bahwa pemerintahan yang akan datang dapat memperhatikan pembangunan infrastruktur, ekonomi, pendidikan, dan sektor lainnya di Lombok untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Dengan demikian, kehadiran tokoh-tokoh Lombok di dalam kabinet diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan kemajuan daerah tersebut.
