Detikdjakarta, Jakarta – PT Pelangi Hotel Internasional (PHI Group) memperkenalkan unit bisnis baru bernama PHI Asset Management. Pembentukan unit ini menandai perubahan pendekatan perusahaan dalam pembiayaan proyek perhotelan dan pariwisata, khususnya villa dan resort yang direncanakan untuk ekspansi pada 2026.
Fokus utama PHI Asset Management adalah penerapan Asset Backed Financing (ABF), yaitu model pembiayaan yang menggunakan aset riil sebagai dasar penjaminan. Dalam skema ini, aset seperti tanah, bangunan, pendapatan operasional hotel, hingga kontrak pengelolaan jangka panjang menjadi bagian dari struktur dasar pendanaan.
Penjelasan Singkat Asset Backed Financing
ABF merupakan metode pembiayaan di mana aset fisik dijadikan pengaman terhadap modal yang diberikan. Dengan pendekatan tersebut, nilai pendanaan tidak hanya bergantung pada proyeksi bisnis, tetapi bertumpu pada aset yang dapat diverifikasi secara jelas.
Dalam konteks PHI, aset yang dapat menjadi dasar mencakup:
- Tanah dan bangunan villa atau resort
- Hak pengelolaan kawasan wisata
- Pendapatan berulang dari operasional hotel
- Aset perhotelan seperti peralatan dan fasilitas pendukung
- Kontrak pengelolaan jangka panjang
Model ini memberikan struktur pendanaan yang cenderung lebih terukur karena arus kas berasal dari aktivitas operasional yang jelas serta nilai aset properti yang umumnya mengalami peningkatan.
Keterkaitan dengan Pembiayaan Syariah
ABF memiliki kesesuaian dengan prinsip dasar pembiayaan syariah yang menuntut adanya underlying asset dan menolak transaksi spekulatif. Karena itu, skema ini dapat diterapkan ke beberapa akad syariah seperti IMBT, Musyarakah Mutanaqisah, dan sukuk berbasis aset.
Prinsip seperti transparansi risiko, kegiatan ekonomi riil, serta pengelolaan manfaat aset menjadi unsur yang bisa dipenuhi oleh model pembiayaan ini.
Proyek yang Akan Dukung
Melalui PHI Asset Management, perusahaan menyiapkan beberapa proyek yang akan menggunakan pendekatan ABF, antara lain:
- Pengembangan luxury villas di Puncak Cianjur
- Resort dengan konsep halal tourism di Jawa Barat
- Eco-villa untuk pasar internasional
- Revitalisasi sejumlah resort menjadi bagian dari Arunika Resort Collection
Skema ini memungkinkan PHI menjalankan pembangunan tanpa mengganggu arus kas operasional yang sudah berjalan.
Pernyataan PHI Group
Presiden Direktur PHI Group, Donny Pur, menegaskan bahwa kehadiran PHI Asset Management merupakan langkah penting dalam transformasi perusahaan.
“Kami tidak ingin lagi terpaku pada pola pendanaan konvensional yang hanya bertumpu pada angka. Dengan ABF, setiap dana investor ditopang oleh aset nyata. Ini jauh lebih aman dan memberikan kepastian bagi seluruh pihak,” ucapnya.
Menurutnya, adanya underlying asset memberi kepastian mengenai dasar pembiayaan dan arah penggunaan dana.
Peluncuran PHI Asset Management yang dihadiri jajaran direksi dan manajemen PHI Group ini menandai penataan ulang strategi pendanaan perusahaan. Dengan penggunaan model ABF, PHI mengupayakan struktur pembiayaan yang lebih terukur dan berbasis pada aset fisik di tengah proyeksi pertumbuhan sektor pariwisata pada 2026.


















