JAKARTA, 15 Oktober 2025- PT Pertamina Patra Niaga meluncurkan rangkaian promo bahan bakar terbaru melalui aplikasi MyPertamina sepanjang Oktober 2025. Langkah ini bukan sekadar strategi pemasaran, tetapi juga bagian dari upaya membangun kembali kepercayaan publik terhadap BUMN energi nasional di tengah derasnya arus disinformasi.
Berbagai promo menarik ditawarkan, mulai dari program “I Like Monday” dengan potongan Rp300 per liter untuk Pertamax dan Pertamax Turbo setiap Senin, “Thank God It’s Fuel Day” setiap Jumat, hingga “Bonus Akhir Pekan” dengan double poin. Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menjelaskan bahwa promo ini merupakan bentuk apresiasi terhadap konsumen sekaligus dorongan untuk memperluas ekosistem digital yang lebih transparan dan efisien.
“Promo MyPertamina kami rancang agar masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari transaksi di SPBU, sekaligus membangun kebiasaan positif melalui platform digital resmi Pertamina,” ujar Roberth. Ia menambahkan, seluruh pengguna aplikasi kini berkesempatan menukarkan poin menjadi hadiah menarik seperti perjalanan Haji, mobil Honda HR-V, motor Vespa, hingga iPhone terbaru. “Semangat kami, Se-Indonesia Bisa Menang!,” tegasnya.
Langkah ini dinilai sebagai strategi cerdas dalam memperkuat loyalitas pelanggan di tengah meningkatnya kebutuhan energi bersih. Dengan memperluas penggunaan BBM non-subsidi, Pertamina membantu mengurangi beban subsidi energi nasional yang mencapai lebih dari Rp100 triliun per tahun sekaligus mendukung target transisi energi berbasis etanol (E10) pada 2027–2028.
Menurut Romadhon Jasn, Direktur Gagas Nusantara, langkah ini bukan hanya strategi dagang, tetapi bentuk komunikasi sosial yang matang, masyarakat juga terbantu dan mengapresiasi program Promo ini. “Ketika kepercayaan publik diuji, Pertamina tidak sibuk membantah, tetapi memilih berbicara lewat manfaat. Di tengah kebisingan opini, tindakan nyata lebih keras dari seribu klarifikasi,” ujarnya.
Romadhon menilai literasi publik harus menjadi prioritas dalam melawan hoaks energi yang kerap digunakan untuk menggoyang kepercayaan masyarakat. “Pertamina menjawab kritik dengan manfaat nyata, bukan sekadar bantahan. Ini komunikasi yang mendengarkan rakyat,” tambahnya. Ia menilai promo ini hadir di waktu yang tepat, ketika isu energi sering dijadikan alat politik dan disinformasi publik semakin masif.
Ia juga mengapresiasi transparansi perusahaan yang kini semakin kuat, seperti integrasi digitalisasi SPBU di seluruh Indonesia. “Langkah seperti ini menunjukkan Pertamina bisa berbenah tanpa kehilangan kedekatan dengan rakyat,” terang Romadhon.
Program MyPertamina sekaligus menjadi simbol bahwa BUMN mampu menjaga reputasi tanpa kehilangan sisi kemanusiaannya. Ketika sebagian pihak sibuk memperbesar kesalahan, Pertamina justru fokus pada manfaat nyata yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Promosi ini bukan sekadar soal harga, tapi soal kedekatan dan kepercayaan.
“Kita perlu berpindah dari budaya curiga ke budaya percaya. Energi bukan hanya bahan bakar, tapi perekat bangsa. Dengan langkah ini, Pertamina tidak hanya memperkuat loyalitas konsumen, tetapi juga memulihkan kepercayaan publik bahwa energi nasional bisa dikelola dengan integritas, inovasi, dan rasa bangga sebagai bangsa,” tutup Romadhon.


















