Kendari, 02 oktober 2025
Sekretariat DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi membeli empat unit mobil dinas baru dengan total anggaran mencapai Rp5,5 miliar (Rp5.589.000.000) dari APBD 2025. Fakta ini menimbulkan gelombang kecaman karena DPRD dinilai lebih mementingkan kenyamanan elite dibanding kesejahteraan rakyat.
Koordinator Daerah Himpunan Mahasiswa Manajemen Indonesia (KORDA HMMI) Sultra, Rilan Yudha, mengecam keras pembelian tersebut. Menurutnya, DPRD Sultra secara terang-terangan telah mempertontonkan pemborosan uang rakyat.
“Ini bukan lagi rencana, tapi sudah nyata terjadi. DPRD Sultra tega menghamburkan Rp5,5 miliar untuk mobil mewah, sementara rakyat masih banyak yang berjuang untuk makan, sekolah, dan berobat. DPRD benar-benar tidak punya hati nurani,” tegas Rilan.
Ia menambahkan, keputusan ini memperlihatkan bahwa DPRD Sultra sudah jauh dari fungsi utamanya sebagai wakil rakyat. “Mereka lebih mementingkan kursi empuk dan fasilitas mewah ketimbang nasib masyarakat. Uang rakyat dijadikan alat untuk memanjakan pejabat,” ujarnya dengan nada geram.
HMMI Sultra mendesak DPRD agar segera mempertanggungjawabkan keputusan tersebut kepada publik. “Kalau mereka masih punya rasa malu, DPRD Sultra harus menjelaskan kepada rakyat kenapa mobil baru lebih penting daripada kebutuhan mendesak masyarakat. Kalau tidak, maka jelas DPRD telah menjadikan dirinya musuh rakyat,” pungkas Rilan.