Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
BERITA

KORDA HMMI SULTRA RILAN YUDHA A.P : PENDIDIKAN DI SULTRA SEDANG TIDAK BAIK-BAIK SAJA

65
×

KORDA HMMI SULTRA RILAN YUDHA A.P : PENDIDIKAN DI SULTRA SEDANG TIDAK BAIK-BAIK SAJA

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

Kendari, 26 September 2025

 

Iklan 300x600

Dunia pendidikan di Sulawesi Tenggara kembali menjadi sorotan. Koordinator Daerah Himpunan Mahasiswa Manajemen Indonesia (KORDA HMMI) Sultra, Rilan Yudha A.P, dengan tegas menyampaikan keprihatinannya atas maraknya tindak kriminal yang melibatkan pelajar, mulai dari kasus perundungan (bullying) hingga penyalahgunaan narkotika.

“Kami sangat menyayangkan kondisi pendidikan di Sultra yang sedang tidak baik-baik saja. Banyaknya kasus bullying hingga narkotika di kalangan pelajar adalah bukti nyata bahwa pendidikan kita sedang menghadapi krisis serius,” tegas Rilan, Jumat (26/09/2025).

Baca Juga :  Danlantamal I Dampingi Pangkoarmada I Terima Courtesy Call Panglima Wilayah 1 TLDM Malaysia

Rilan menilai, pendidikan seharusnya menjadi benteng moral dan wadah pembentukan karakter generasi muda, bukan justru melahirkan masalah baru. Ia mengingatkan bahwa fenomena ini bukan hanya sekadar kasus, tetapi sebuah alarm keras yang menunjukkan adanya degradasi moral yang semakin mengkhawatirkan.

“Kalau ini tidak segera ditangani, maka kita sedang menyiapkan generasi yang rapuh, mudah terjerumus, dan kehilangan arah. Ini bukan hanya tanggung jawab sekolah, tapi tanggung jawab kita semua,” ujarnya.

Lebih jauh, Rilan juga mengecam keras Dinas Pendidikan Provinsi Sultra yang dinilainya lamban merespons situasi ini. Ia mendesak agar segera dibentuk tim khusus untuk melakukan sosialisasi masif ke seluruh sekolah—SD, SMP, hingga SMA—di setiap daerah di Sultra.

Baca Juga :  BRI Kanca Ciputat Dapatkan Apresiasi Atas Kinerjanya dari RCEO BRI Jakarta 3

“Dinas Pendidikan jangan hanya diam di balik meja. Mereka harus turun langsung ke sekolah-sekolah, berdialog dengan siswa, guru, dan orang tua. Kalau tidak ada langkah nyata, generasi kita bisa hancur. Pendidikan bukan sekadar nilai rapor, tapi soal masa depan bangsa,” pungkasnya.

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!