DETIK DJAKARTA.com – Momen peringatan HUT RI ke-80 di Seaworld Ancol menghadirkan pengalaman tak terlupakan bagi presenter sekaligus pengusaha, Ruben Onsu. Ia dipercaya mengibarkan bendera Merah Putih di dalam akuarium silinder sedalam lima meter yang berisi 18 ekor hiu.
Ruben mengaku sempat dihantui rasa cemas sejak sehari sebelumnya. Malam menjelang acara, ia bahkan tidak bisa tidur nyenyak lantaran terus membayangkan momen yang akan dihadapinya.
“Saya tuh biasanya kalau ada acara biasa aja, tenang. Tapi entah kenapa pas tahu harus turun ke akuarium yang isinya hiu, langsung badan saya enggak bisa rileks. Malamnya perut mules, pikiran ke mana-mana. Bayangin saja, kita di dalam air, pakai seragam paskibra, tanpa alat selam lengkap, sementara hiu-hiu itu benar-benar ada di sekeliling kita. Jadi wajar kalau saya deg-degan, bahkan rasanya pengin cepat-cepat pagi biar semua segera selesai,” tutur Ruben usai prosesi.
Rasa tegang makin terasa ketika Ruben benar-benar turun ke dasar akuarium. Ia harus berjalan pelan tanpa menggunakan fin, hanya mengandalkan langkah kaki dengan seragam paskibra yang berat karena terendam air.
“Kalau dilihat dari luar mungkin kelihatan sederhana, tapi begitu kita ada di dalam, beda sekali. Gerakannya berat, napas juga harus tenang, sementara pandangan terbatas hanya oleh lampu. Saya harus mengendalikan diri, menjaga ritme, dan tetap tegak membawa bendera. Itu semua bikin saya merasa setiap detik begitu lama,” jelasnya.
Meski begitu, Ruben mengaku lega karena pihak Seaworld telah menyiapkan sistem keamanan maksimal, mulai dari latihan hingga keberadaan tim rescue yang selalu siaga. Ia menjalani dua kali latihan sebelum acara demi memastikan tidak terjadi kesalahan teknis.
“Saya sempat bilang ke tim, ‘tolong kasih aba-aba yang jelas, karena di dalam air itu sama sekali enggak kelihatan’. Jadi saya benar-benar mengandalkan arahan mereka. Begitu ada isyarat langkah kanan, langkah kiri, saya ikuti dengan penuh fokus. Jadi bukan cuma soal berani atau tidak, tapi bagaimana kita disiplin mengikuti instruksi supaya semuanya berjalan lancar,” ungkap Ruben.
Ruben Onsu saat mengibarkan bendera dalam kolam
Ruben Onsu saat mengibarkan bendera dalam kolam
Saat bendera Merah Putih akhirnya berhasil dikibarkan dengan sempurna di dasar akuarium, Ruben tak kuasa menahan rasa harunya. Baginya, perjuangan melawan rasa takut terbayar dengan momen sakral tersebut.
“Begitu bendera berkibar, rasanya campur aduk. Deg-degan, takut, semua langsung berubah jadi haru. Ada rasa bangga luar biasa karena bisa ikut merayakan kemerdekaan dengan cara yang unik ini. Saya sadar, meski penuh tantangan, ini adalah pengalaman hidup yang tidak akan pernah saya lupakan. Dan saya senang bisa menjadi bagian kecil dari perayaan besar untuk bangsa ini,” pungkas Ruben.
Momen Ruben Onsu mengibarkan bendera di dalam kolam berisi hiu itu pun menuai banyak apresiasi dari masyarakat. Tak hanya dianggap atraksi berani, tetapi juga simbol bahwa semangat kemerdekaan bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk, bahkan di tengah rasa takut sekalipun
Kecemasan Ruben Onsu Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di Kolam Hiu Seaworld Ancol
Minggu, 17 Agustus 2025 | 21:35 WIB
DETIK DJAKARTA.com – Momen peringatan HUT RI ke-80 di Seaworld Ancol menghadirkan pengalaman tak terlupakan bagi presenter sekaligus pengusaha, Ruben Onsu. Ia dipercaya mengibarkan bendera Merah Putih di dalam akuarium silinder sedalam lima meter yang berisi 18 ekor hiu.
Ruben mengaku sempat dihantui rasa cemas sejak sehari sebelumnya. Malam menjelang acara, ia bahkan tidak bisa tidur nyenyak lantaran terus membayangkan momen yang akan dihadapinya.
“Saya tuh biasanya kalau ada acara biasa aja, tenang. Tapi entah kenapa pas tahu harus turun ke akuarium yang isinya hiu, langsung badan saya enggak bisa rileks. Malamnya perut mules, pikiran ke mana-mana. Bayangin saja, kita di dalam air, pakai seragam paskibra, tanpa alat selam lengkap, sementara hiu-hiu itu benar-benar ada di sekeliling kita. Jadi wajar kalau saya deg-degan, bahkan rasanya pengin cepat-cepat pagi biar semua segera selesai,” tutur Ruben usai prosesi.
Rasa tegang makin terasa ketika Ruben benar-benar turun ke dasar akuarium. Ia harus berjalan pelan tanpa menggunakan fin, hanya mengandalkan langkah kaki dengan seragam paskibra yang berat karena terendam air.
“Kalau dilihat dari luar mungkin kelihatan sederhana, tapi begitu kita ada di dalam, beda sekali. Gerakannya berat, napas juga harus tenang, sementara pandangan terbatas hanya oleh lampu. Saya harus mengendalikan diri, menjaga ritme, dan tetap tegak membawa bendera. Itu semua bikin saya merasa setiap detik begitu lama,” jelasnya.
Meski begitu, Ruben mengaku lega karena pihak Seaworld telah menyiapkan sistem keamanan maksimal, mulai dari latihan hingga keberadaan tim rescue yang selalu siaga. Ia menjalani dua kali latihan sebelum acara demi memastikan tidak terjadi kesalahan teknis.
“Saya sempat bilang ke tim, ‘tolong kasih aba-aba yang jelas, karena di dalam air itu sama sekali enggak kelihatan’. Jadi saya benar-benar mengandalkan arahan mereka. Begitu ada isyarat langkah kanan, langkah kiri, saya ikuti dengan penuh fokus. Jadi bukan cuma soal berani atau tidak, tapi bagaimana kita disiplin mengikuti instruksi supaya semuanya berjalan lancar,” ungkap Ruben.
Ruben Onsu saat mengibarkan bendera dalam kolam
Ruben Onsu saat mengibarkan bendera dalam kolam
Saat bendera Merah Putih akhirnya berhasil dikibarkan dengan sempurna di dasar akuarium, Ruben tak kuasa menahan rasa harunya. Baginya, perjuangan melawan rasa takut terbayar dengan momen sakral tersebut.
“Begitu bendera berkibar, rasanya campur aduk. Deg-degan, takut, semua langsung berubah jadi haru. Ada rasa bangga luar biasa karena bisa ikut merayakan kemerdekaan dengan cara yang unik ini. Saya sadar, meski penuh tantangan, ini adalah pengalaman hidup yang tidak akan pernah saya lupakan. Dan saya senang bisa menjadi bagian kecil dari perayaan besar untuk bangsa ini,” pungkas Ruben.
Momen Ruben Onsu mengibarkan bendera di dalam kolam berisi hiu itu pun menuai banyak apresiasi dari masyarakat. Tak hanya dianggap atraksi berani, tetapi juga simbol bahwa semangat kemerdekaan bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk, bahkan di tengah rasa takut sekalipun
