DETIKDJAKARTA.COM “Mengantar Harapan, Menjawab Panggilan Kemanusiaan: Kepedulian Polres Priok”
“Menjawab Panggilan Kemanusiaan: Aksi Nyata Polres Priok”
Jakarta, 27 Juli 2025 – Kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Seorang warga bernama Solihin yang terlantar dan tidak memiliki biaya untuk pulang ke kampung halamannya di Pontianak, Kalimantan Barat, akhirnya bisa kembali berkat bantuan kepolisian dan Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Utara.
Peristiwa itu terjadi di Terminal Pelni Nusantara Pura II, Pelabuhan Tanjung Priok, pada Sabtu (27/7). Solihin tampak kebingungan karena tidak memiliki uang untuk membeli tiket kapal laut ke Pontianak. Di tengah kebingungannya, ia ditemui oleh PS. Bhabinkamtibmas Satbinmas, AIPTU Agus Subekti, yang secara humanis menanyakan tujuannya.
“Saat saya tanya mau ke mana, beliau bilang ingin pulang ke Pontianak tapi tidak punya uang untuk beli tiket. Kami langsung bergerak cepat,” ujar AIPTU Agus Subekti.
Tanpa menunda waktu, AIPTU Agus mengajak Solihin ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Pihak kepolisian kemudian berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Jakarta Utara untuk memberikan solusi.
Menanggapi kondisi tersebut, SPKT Polres Pelabuhan Tanjung Priok mengambil inisiatif memfasilitasi pemulangan Solihin ke kampung halamannya menggunakan kapal laut. Kerja sama lintas lembaga antara Polres dan Dinas Sosial membuahkan hasil nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Dr. Martuasah H. Tobing, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk terus hadir di tengah masyarakat.
“Polri tidak hanya hadir untuk penegakan hukum, tapi juga menjadi bagian dari solusi kemanusiaan. Kami akan selalu berupaya membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan,” tegas AKBP Martuasah.
Aksi nyata ini menjadi cerminan semangat kemanusiaan dan sinergi antara aparat kepolisian dengan instansi pemerintah dalam melayani masyarakat, khususnya mereka yang berada dalam kondisi rentan.
(Sarah)
