Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
SEPUTAR JAKARTA

PAMA Gelar Pelatihan Tata BOGA Bagi Penyandang Disabilitas di Cakung, Dorong Kemandirian Ekonomi Dan Penguatan Industri Kreatif Kuliner

Avatar photo
38
×

PAMA Gelar Pelatihan Tata BOGA Bagi Penyandang Disabilitas di Cakung, Dorong Kemandirian Ekonomi Dan Penguatan Industri Kreatif Kuliner

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

Detikdjakarta.com,Jakarta, [1 Juli 2025] — PT Pamapersada Nusantara (PAMA), melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), bekerja sama dengan Yayasan Disabilitas Kreatif Indonesia (YDKI) dan Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur, menyelenggarakan Pelatihan Disabilitas Tata Boga (Bakery & Pastry) yang diikuti oleh puluhan penyandang disabilitas di wilayah Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.(4/7).

Program ini bertujuan untuk memberikan keahlian praktis sekaligus membuka peluang
usaha mandiri bagi peserta. Selama pelatihan, para peserta dibekali pengetahuan dan keterampilan pembuatan berbagai produk roti, kue kering, dan pastry, mulai dari tahap persiapan bahan, teknik pengolahan, hingga strategi pemasaran sederhana. Kegiatan pelatihan ini menjadi wujud komitmen PAMA dalam mendorong terciptanya masyarakat inklusif, khususnya dalam pemberdayaan ekonomi penyandang disabilitas.

Iklan 300x600

“Pelatihan ini bukan hanya sekadar transfer ilmu, tetapi juga sarana menumbuhkan
kreativitas, kepercayaan diri, dan kemampuan menghasilkan pendapatan secara mandiri.K ami percaya keterampilan tata boga memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi usaha rumahan maupun usaha skala lebih luas,” ujar Maidi Irvan, CSR Department Head PT Pamapersada Nusantara.

Baca Juga :  Kuasa Hukum Suryati Harap Asistensi Mabes Polri Berjalan Netral

Industri kuliner, termasuk bakery dan pastry, terus mencatat pertumbuhan positif di
Indonesia. Berdasarkan data Euromonitor International, pasar roti dan kue di Indonesia
diproyeksikan tumbuh lebih dari 8% per tahun, didorong oleh tren konsumsi pangan praktis, gaya hidup modern, dan meningkatnya minat masyarakat terhadap produk-produk artisan maupun homemade bakery.

Selain itu, Food & Beverage Report 2024 mencatat bahwa sektor usaha mikro dan
kecil di bidang bakery-pastry menjadi salah satu penopang utama industri kreatif kuliner, dengan kontribusi signifikan terhadap lapangan kerja dan pendapatan rumah tangga.

Baca Juga :  Wakil ketua tim pemenangan nasional, Gatot Edy Pramono, hadir di pentas seni budaya DISABILiTAS di rumah aspirasi Ganjar Pranowo no 72

Azizah, salah satu peserta pelatihan, mengungkapkan rasa terima kasih atas
kesempatan yang diberikan. “Saya sangat senang karena melalui pelatihan ini saya jadi tahu cara membuat roti dan kue yang layak dijual.

Dulu saya tidak punya kepercayaan diri, sekarang saya ingin mencoba memulai usaha sendiri supaya bisa membantu ekonomi keluarga. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung,” kata Azizah dengan antusias.

PAMA berkomitmen untuk terus memperluas akses pelatihan keterampilan bagi
penyandang disabilitas di berbagai wilayah operasional perusahaan. Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut mendukung pembangunan masyarakat
inklusif serta penguatan industri kreatif berbasis komunitas.

Baca Juga :  Konsultasi dengan Tim Dokter, 3 Artis Ibukota Siap Operasi Hidung Ala Blasteran Jerman di Queen Plastic Surgery Sunter

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!