Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
EKONOMI

Telkom Lepas IndiHome: Arah Baru atau Tantangan Kepercayaan Pelanggan?

305
×

Telkom Lepas IndiHome: Arah Baru atau Tantangan Kepercayaan Pelanggan?

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

Jakarta, detikjPT Telkom Indonesia (Persero) Tbk resmi melepas segmen layanan ritel IndiHome sepenuhnya ke anak usahanya, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), sebagai bagian dari restrukturisasi bisnis Fixed Mobile Convergence (FMC). Langkah ini dinilai sebagai strategi menyatukan layanan seluler dan internet rumah dalam satu platform terpadu. Namun, publik bertanya: apakah ini efisiensi bisnis semata atau justru menambah jarak antara konsumen dan kepastian layanan?

Perpindahan ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Telkom yang berlangsung awal Juni 2025. Telkom menyatakan bahwa pengalihan lini ritel bertujuan untuk memperkuat fokusnya pada sektor business-to-business (B2B), infrastruktur digital, dan pengembangan data center. Sebaliknya, Telkomsel kini memikul tanggung jawab besar sebagai wajah langsung layanan ke pelanggan rumahan dan individu.

Iklan 300x600

Direktur Gagas Nusantara, Romadhon Jasn, menyebut langkah ini strategis jika dijalankan dengan tata kelola yang kuat dan menjaga kepercayaan pelanggan. “Transisi model bisnis ini berisiko jika pelanggan merasa kehilangan kendali atas layanan yang mereka bayar. Transparansi dan responsif menjadi kunci,” ujarnya, di Jakarta, Selasa (17/6).

Baca Juga :  Apresiasi Pertamina Jatuhkan Sanksi 239 SPBU, Langkah Tegas untuk Jaga Kualitas BBM Nasional

Di media sosial, muncul sejumlah keluhan dari pelanggan IndiHome terkait perpindahan sistem dan layanan yang dinilai tidak mulus. Mulai dari gangguan teknis, perubahan tagihan, hingga ketidakjelasan layanan after-sales. Telkomsel memang berpengalaman di segmen seluler, namun pelanggan rumah memiliki ekspektasi layanan yang lebih stabil dan personal.

Romadhon menambahkan bahwa kepercayaan pelanggan dibangun dari konsistensi kualitas dan keterbukaan informasi. “Telkom dan Telkomsel harus memperkuat literasi digital pelanggan soal hak dan kewajiban mereka pasca integrasi ini. Jangan ada ruang abu-abu dalam kontrak layanan,” katanya.

Baca Juga :  Hidrogen: Langkah Rasional Menuju Kedaulatan Energi Indonesia

Di sisi lain, analis menilai langkah Telkom sebagai keniscayaan dalam menghadapi kompetisi pasar telekomunikasi yang makin padat. Dengan melepaskan IndiHome, Telkom bisa fokus mengembangkan digital backbone nasional dan mendukung pertumbuhan sektor strategis seperti pusat data dan jaringan 5G.

Namun, Romadhon mengingatkan bahwa kecepatan inovasi tidak boleh mengorbankan aspek keberlanjutan layanan publik. “Telkom tetap BUMN. Maka semangat pelayanan publik harus tetap jadi jiwa, bukan semata laba,” tuturnya.

Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, sebelumnya menyatakan bahwa integrasi layanan ini akan mendukung efisiensi infrastruktur nasional dan memperluas jangkauan internet cepat. Namun, belum ada pernyataan resmi tentang mekanisme perlindungan hak konsumen di tengah masa transisi tersebut.

Baca Juga :  Publik Apresiasi Antam Tunda Produksi Gag Nikel demi Kelestarian Raja Ampat

Romadhon menegaskan bahwa masyarakat harus dilibatkan dalam evaluasi pasca pengalihan layanan. “Publik bukan hanya pengguna, tetapi juga pemilik sah BUMN melalui negara. Maka aspirasi pelanggan harus didengar,” pungkasnya.

Langkah Telkom melepas IndiHome memang bisa membuka peluang konsolidasi digital yang lebih efisien. Namun, transparansi, akuntabilitas, dan orientasi pelayanan publik tetap harus menjadi jangkar utama agar kepercayaan pelanggan tidak ikut lepas.

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!