Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
FILM

KPK Harap Film “Nyanyi Sunyi Dalam Rantang” Jadi Cermin untuk Masyarakat

Avatar photo
209
×

KPK Harap Film “Nyanyi Sunyi Dalam Rantang” Jadi Cermin untuk Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

Detik Djakarta.com, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi kehadiran film “Nyanyi Sunyi Dalam Rantang” yang diproduksi oleh Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK). Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menilai film ini bisa menjadi bentuk refleksi atau autokritik bagi masyarakat dalam memahami dan melawan korupsi saat menghadiri pemutaran film di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (9/5).

“Film ini mengajak kita untuk melihat ke dalam diri, mengevaluasi apa yang telah kita lakukan dan apa yang perlu diperbaiki untuk masa depan,” ujar Setyo.

Iklan 300x600

Ia optimis bahwa film ini bisa memperkuat upaya pencegahan korupsi, dan mendorong instansi pemerintah, kementerian, lembaga, hingga BUMN untuk mengadakan kegiatan nonton bareng.

Baca Juga :  “ Pintu-pintu Surga “, Dilema Cinta dan Keikhlasan

Sementara itu, Pelaksana Tugas Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Aminudin, menyampaikan bahwa film ini merupakan bentuk nyata dari strategi komunikasi publik yang dilakukan oleh Stranas PK.

“Pencegahan korupsi bukan hanya soal kebijakan dan sistem, tapi juga membangun narasi dan kesadaran kolektif. Film ini menjadi salah satu caranya,” kata Aminudin.

Film ini mengangkat kisah-kisah yang mencerminkan realitas sosial dan ketidakadilan, dengan harapan dapat menggugah partisipasi masyarakat dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan mendorong transparansi.

Sutradara Garin Nugroho yang menggarap film ini, menyatakan bahwa ia berharap “Nyanyi Sunyi Dalam Rantang” dapat menjadi pemicu lahirnya karya-karya serupa yang mengangkat isu hukum dan korupsi.

Baca Juga :  Official Trailer "Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga" Kisah Nyata Pasangan Suami Istri Korban Santet Kalimantan

“Semoga film ini menjadi ruang perenungan dan menginspirasi sineas lain untuk mengangkat tema hukum dan korupsi, yang selama ini jarang dibahas secara serius,” ujar Garin.

 

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!