Detikdjakarta.com Jakarta Pusat – Polsek Senen bersama warga Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, melaksanakan kegiatan panen jagung dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional dan penghijauan wilayah urban, Kamis (8/5/2025).
Panen dilaksanakan di lahan fasilitas umum milik Pemprov DKI Jakarta seluas sekitar 110 meter persegi yang sejak beberapa bulan terakhir dimanfaatkan untuk menanam jagung. Hasil panen mencapai sekitar 20 kilogram jagung segar, yang langsung dibagikan kepada warga sekitar sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap keterlibatan masyarakat dalam program ketahanan pangan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari program Polri Presisi yang menitikberatkan pada pendekatan humanis dan kolaboratif dengan masyarakat.
“Kegiatan panen jagung ini bukan hanya sekadar simbolis. Ini adalah bagian dari strategi membangun ketahanan pangan dan menginspirasi warga agar memanfaatkan lahan terbuka yang ada di lingkungan mereka. Polri hadir untuk menjadi penggerak, bukan hanya penjaga keamanan,” jelas Susatyo.
Kapolsek Senen, Kompol Bambang Santoso, menambahkan bahwa selain menghasilkan bahan pangan, kegiatan ini turut mempererat hubungan emosional antara aparat kepolisian dan masyarakat.
“Kita ingin masyarakat melihat bahwa polisi ada di tengah mereka, tidak hanya saat ada masalah. Melalui panen jagung ini, kita tanam semangat kebersamaan, dan panen kepercayaan,” ujar Bambang.
Panen jagung ini diikuti oleh sejumlah personel Polsek Senen, di antaranya Wakapolsek Senen AKP Basuki Rahmad, S.H., Kanit Binmas Iptu Haryanto, Kapolsubsektor Diponegoro Ipda Maskur, Panit Binmas 1 Aiptu Sukana, serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Paseban dan Kramat, yaitu Aiptu Ari Sanjaya dan Aiptu Hendro Cahyono. Kegiatan juga dihadiri oleh Sekretaris Kelurahan Paseban Ibu Nayla, Kasi Ekbang Ibu Elan, Ketua RW 08 Bapak Uki, serta Ketua Kelompok Lahan Bapak Kusnadi (Bray).
Selain panen, kegiatan ini menjadi ruang edukasi mengenai pentingnya pemanfaatan lahan terbatas di perkotaan untuk pertanian produktif. Warga yang hadir pun tampak antusias dan berharap kegiatan serupa bisa terus berlanjut.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
