Detikdjakarta.com Jakarta Pusat – Kepolisian Sektor Kemayoran kembali menunjukkan keseriusannya dalam menjaga keamanan wilayah. Sabtu (19/4/2025), Aipda Mahfudz F, Bhabinkamtibmas Kelurahan Harapan Mulia, menyambangi warga di RW 02, Jl. Tembaga, Kelurahan Harapan Mulia, Jakarta Pusat, dalam giat patroli sambang wilayah.
Dalam kegiatan tersebut, Aipda Mahfudz bertatap muka langsung dengan Ketua RW 02, Ibu Herlina, serta warga lainnya, Ibu Yeni, guna menggali informasi terkait kondisi wilayah dan memetakan titik-titik rawan kejahatan yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
“Kami tidak ingin menunggu kejadian baru bergerak. Kami turun langsung ke lapangan untuk mendeteksi sejak dini potensi gangguan kamtibmas,” ujar Aipda Mahfudz di sela kegiatan.
Selain pemetaan wilayah rawan, ia juga menyampaikan imbauan penting kepada warga, seperti kewaspadaan terhadap tindak pidana, pentingnya kerja sama warga-polisi, dan instruksi agar segera menghubungi kepolisian melalui call center 110 apabila terjadi gangguan keamanan.
Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Ardiansyah, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis preventif.
“RW 02 merupakan salah satu kawasan padat. Kehadiran personel Polri di tengah warga adalah bentuk komitmen kami dalam mengamankan setiap jengkal wilayah,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, KBP Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan bahwa pendekatan langsung ke masyarakat merupakan cara paling efektif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
“Sinergi dengan warga adalah kunci keberhasilan Polri dalam menjaga kamtibmas. Masyarakat bukan objek, tapi mitra,” jelas Kapolres.
Warga RW 02 pun merasa lebih tenang dan dihargai dengan kunjungan dari Bhabinkamtibmas.
Ibu Herlina, Ketua RW, mengaku sangat terbantu. “Polisi sekarang beda, mereka datang, ngobrol langsung, dan ikut peduli. Kami jadi merasa terlindungi,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Ibu Yeni, salah satu warga, menambahkan, “Dulu kami segan lapor. Sekarang, Pak Mahfudz sering hadir, kami jadi lebih nyaman dan berani bicara.”
Giat berakhir dalam keadaan aman dan kondusif, serta meninggalkan kesan positif yang memperkuat hubungan antara aparat dan warga.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
