Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 728x250
BERITANASIONALSEPUTAR JAKARTA

UNDIP Semarang tanda tangani Nota Kesepahaman Bersama Kementerian P2MI

Avatar photo
717
×

UNDIP Semarang tanda tangani Nota Kesepahaman Bersama Kementerian P2MI

Sebarkan artikel ini
Rektor Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.
Iklan 468x60

DETIKDJAKARTA.COM, JAKARTA –

Kamis, 06 Maret 2025, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang saat ini, dimasa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, berubah menjadi Kementerian dengan nama Kementerian Perlindungan Tenaga Kerja (KP2MI) yang dipercayakan kepada Abdul Kadir Karding, menandatangani Nota Kesepahaman bersama Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, Universitas Terbuka (UT), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (KP3A), Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga), dan Badan Pusat Statistik (BPS) di kantor KP2MI, Jl. MT. Haryono, jakarta Selatan.

Iklan 300x600

Ditemui oleh awak media, Rektor Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., mengungkapkan bahwa Universitas Diponegoro (UNDIP) sangat siap untuk mengembangkan skill dari para pekerja migran Indonesia.

Baca Juga :  Usai Tanda Tangani Nota Kesepahaman bersama KP2MI, ini harapan Ketua BAZNAS RI

“Kami sangat terima kasih atas inisiatif dari Pak Menteri Karding, Ini membuka peluang bagi kita, tadi juga kami sangat sepakat bahwa kalau 80 % Buruh Migran yang kita kirim ke luar negeri itu masih Buruh Lokal, dia (Abdul Kadir Karding, Menteri P2MI) menginginkan ada peningkatan untuk Buruh Migran dan UNDIP sangat siap,” Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.

“Kita banyak calon pekerja yang sangat bagus, misalnya perawat. Perawat-perawat kita bagus dan memiliki kemampuan bahasa Inggris yang sangat baik. Mudah-mudahan ini juga bisa menambah Pekerja Migran yang kita kirim ke luar negeri. Sekali lagi tidak hanya domestic, tapi juga orang-orang yang professional dan berpengalaman,” lanjutnya.

Baca Juga :  Tanamkan Disiplin dan Tumbuhkan Patriotisme, Paspotmar TNI AL Lanal TBA Pimpin Upacara di SMAN 3 Tanjungbalai

“Selain juga akan membuka lapangan kerja, tapi yang lebih penting lagi juga ada devisa, ada hal-hal yang lain yang saya rasa di Indonesia kesempatannya makin kecil. Dan saya rasa di luar negeri tadi kesempatannya sangat luar biasa. Disebutkan oleh Pak Menteri ada 1,7 juta misalnya, hanya bisa dipenuhi sekitar 290 ribu. Ini adalah kesempatan besar dan mudah-mudahan seperti kami di UNDIP bisa menyiapkan untuk Pekerja migran, kompetensi yang bagus, bahasa internasional bagus. Saya rasa kita
sangat siap untuk bekerjasama dengan BP2MI,” lanjutnya lagi

“Setelah ini akan dibuka Migrant Center di kampus UNDIP yang diharapkan menjadi pusat informasi, kesempatan untuk bekerja di luar negeri. Beberapa hal yang terkait dengan persyaratannya apa, kompetensinya apa, sertifikasinya apa nanti akan didiskusikan ke mahasiswa. Jadi Migrant Center di UNDIP ini menjadi yang pertama nanti dari BP2MI ( KP2MI), yang akan dibangun di sana menyediakan semua akses informasi, kemudian juga pelatihan-pelatihan yang diperlukan sebelum
bekerja ke luar negeri,” tutupnya.

Baca Juga :  Menyebabkan kerusakan jalan umum, PT. Mcm didemo di jakarta.

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!