Detikdjakarta.com Jakarta Pusat – Polsek Sawah Besar kembali menggelar kegiatan Jumat Curhat Plus sebagai bagian dari program Polisi Hadir dalam rangkaian Bulan Bakti Polri Presisi Polsek Sawah Besar Polres Metro Jakarta Pusat. Kegiatan ini berlangsung pada di halaman Gereja Kristen Jakarta, Jalan Kartini V RW. 004, Kelurahan Kartini, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. pada Jumat, 14 Februari 2025, pukul 08.30 WIB
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pejabat terkait, termasuk Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Danny Yulianto S.H., S.I.K., M.C.J.C., M.H., Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan S. Sos., M.H., serta jajaran kepolisian lainnya. Turut hadir pula Koramil Sawah Besar dan jajarannya, kecamatan Sawah beserta perangkat kecamatan, perwakilan Gereja Kristen Jakarta, dan berbagai komunitas warga Kartini serta tenaga kesehatan dari Puskesmas.
Dalam sambutannya, Ketua LMK Kartini, Bapak Umar (mewakili warga Kartini) menyampaikan apresiasi terhadap kinerja kepolisian, khususnya Bhabinkamtibmas Kelurahan Kartini, dalam upaya mencegah tawuran remaja. Menurutnya, apel gabungan yang melibatkan tokoh masyarakat dan orang tua remaja yang diinisiasi oleh Bhabinkamtibmas terbukti efektif dalam menekan angka tawuran di wilayah kelurahan Kartini.
Kami melihat adanya penurunan kasus tawuran dari minggu ke minggu, bulan ke bulan. Ini menjadi bukti bahwa sinergi antara kepolisian dan warga sangat penting dalam menjaga keamanan lingkungan.
Sementara itu, Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Danny Yulianto menyampaikan bahwa program Jumat Curhat Plus merupakan wadah silaturahmi antara kepolisian dan masyarakat. Ia juga mengajak warga untuk terus memberikan masukan guna meningkatkan kinerja aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Kami Polri membutuhkan saran dan kritik dari warga agar pelayanan kepolisian semakin optimal.
Dalam sesi tanya jawab, berbagai isu krusial dibahas, mulai dari tawuran remaja, pencurian kendaraan bermotor (curanmor), hingga penyalahgunaan narkoba serta aturan hukum Petasan dan kembang api yang kerap di gunakan dalam aksi tawuran warga. Serta adanya masukan untuk lakukan kegiatan seperti ini dengan difokuskan audensinya para remaja anak anak muda tapi di laksanakan pemukiman warga
Acara diakhiri dengan doa bersama, santunan bagi anak-anak yatim, serta pemberian makanan tambahan bergizi kepada warga yang membutuhkan. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama, menandakan kebersamaan antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.
Sepanjang acara, situasi berlangsung aman, tertib, dan kondusif, mencerminkan keberhasilan sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)