DETIKDJAKARTA.COM-JAKARTA – Novia Nuraini, SST, MKM, Een Nuraenah, SST, M.Keb., Ani Kusumastuti, M.Keb., Uswatul Chasanah, A.Md.Keb, S.Tr.K
Sambutan dari Kepala Sekolah Kepala sekolah, Edi Kosnandar, S.Pd, M. MPd turut serta mendukung dan mengharapkan dengan adanya kegiatan ini para siswi dapat menambah pengetahuan pun kesadaran lebih besar mengenai stunting pada usia remaja awal dan berpartisipasi dalam serangkaian kegiatan yang akan dilakukan hari itu dengan baik dan semangat.(7/6/24).
Tujuan
Tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut adalah untuk mengajak siswi-siswi di lingkungan SMP Negeri 155 Jakarta agar sama-sama memperhatikan pemenuhan kesehatan sehari-hari bagi diri sendiri terutama mengenai pengetahuan stunting pada usia remaja saat ini dengan penggunaan Booklet dan E- Booklet.” Imbuh, Novia Nuraini.
Peserta:
Kegiatan penelitian ini dihadiri oleh kurang lebih sejumlah siswi yaitu 105 orang siswi kelas 7, SMP Negeri 155 Jakarta.
Alasan diadakan pemeriksaan tersebut
Kegiatan tersebut diadakan dengan beberapa rangkaian kegiatan seperti pemeriksaan tinggi badan, berat badan, lingkar lengan, lingkar perut, serta pemeriksaan hemoglobin (Hb) untuk remaja awal yang dilakukan guna mengetahui dan mendeteksi status juga gangguan yang terjadi pada diri para siswi tersebut. Pun untuk meningkatkan kesadaran dan kualitas hidup dari para siswi di SMP Negeri 155 Jakarta.
Stunting merupakan suatu kondisi pada anak yang memiliki panjang badan atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umurnya. Penyebab dari stunting pun bisa datang dari beberapa macam hal seperti kurangnya gizi dalam waktu yang lama, pola asuh yang kurang efektif, pola makan yang kurang stabil, tidak melakukan perawatan yang efektif pasca lahir, sakit infeksi yang berulang kalo, gangguan mental pun hipertensi pada ibu dan juga faktor kebersihan atau sanitasi lingkungan. Bagaimana mudahnya kita untuk mengetahui adanya stunting pada diri sendiri, dapat dengan mudah kita melakukan pengukuran dengan menghitungkan IMT juga Lila pada tubuh sendiri dengan rumus seperti :
IMT = BB / (TB)²cm.
Kemudian, ciri-ciri stunting yang dapat kita . . yaitu pubertas terlambat, performa buruk pada saat pembelajaran memori atau perhatian, pertumbuhan gigi yang terlambat, pertumbuhan yang terlambat, dan lain sebagainya. Lalu, dampak yang ditimbulkan dari stunting dapat berupa mudah sakit, kemampuan kognitif yang kurang, berisiko terkena penyakit yang berhubungan dengan pola makan, fungsi-fungsi pada tubuh yang tidak optimal, mengakibatkan kerugian berlebih, dan postur yang tidak maksimal saat dewasa. Mengkonsumsi makan makanan yang bergizi seimbang dan mengkonsumsi cukup buah dan sayur dapat menjadi sebuah upaya untuk mencegah anemia dan stunting sejak usia remaja awal. Pun dengan meminum secara teratur tablet tambah darah 1 tablet setiap minggunya.
Tanggapan Siswi
Para siswi di SMP Negeri 155 Jakarta sangat antusias dengan adanya kegiatan penelitian tersebut. Banyak dari mereka yang turut ikut memberikan pertanyaan-pertanyaan menarik dan beragam yang mungkin terputar dalam pikirannya selama beberapa hari kebelakang. Dan dengan adanya penelitian ini, para siswi mampu mengetahui pemeriksaan kesehatannya yang dimulai dari mengukur berat badan, tinggi badan, lingkar perut, lila, serta pemeriksaan hemoglobin yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi tentang stunting serta dampak yang membuat semuanya paham tentang apa saja yang harus disiapkan untuk nantinya berhadapan langsung sebagai orangtua dari segi kesehatan pribadinya,” Terang. Novia Nuraini.


















