PJ Bupati di duga Arogan Menerima Aksi Unjuk Rasa Pertanda Akan matinya Demokrasi.
Irsan Pagala salah satu kader HMI cabang Konawe menyayangkan sikap PJ Bupati Konawe dalam menerima aksi unjuk rasa teman-teman GPRB, di persimpangan Desa Besu,
Yang dalam penerimaannya sangat menunjukkan sikap arogansi dan intimidasi terhadap pengunjuk rasa.
Lanjut Irsan Pagala Dalam Voice Note yang beredar dan vidio saat menerima aksi unjuk rasa teman-teman Mahasiswa dan Pemuda morosi PJ Bupati terkesan tidak memahami Azas Demokrasi.
Seharusnya apa yang menjadi keluh kesah masyarakat baik dan buruknya harus di terima dan di jawab selayaknya Pemimpin atau Panglima Kebijakan di Konawe.
Hal tersebut tidak layak di pertontonkan, Dan kami anggap PJ bupati Konawe tidak layak memimpin Bumi anoa Konawe, kritik merupakan Konsep keseimbangan Kebijakan, kalau tidak mau di kritik jangan jadi pemimpin, tandas aktivis HMI Irsan Pagala.
Pemimpin di gaji agar bekerja untuk rakyat, tidak perlu ada sanjungan yang berlebihan, Nanti terkesan berbuat baik karena ada maunya.
Dugaan Intervensi pada pemilu 2024, gaji P3K dan honor aparat desa yang belum di bayarkan persoalan yang pantas di perjuangkan.