Detikdjakarta.com Jakarta Pusat — Sebanyak 2.200 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI Jakarta diterjunkan untuk memberikan pelayanan selama pertandingan BRI Super League 2025/2026 antara Persija Jakarta dan PSIM Yogyakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (28/11/2025) malam. Laga yang dijadwalkan dimulai pukul 19.00 WIB ini diprediksi menyedot antusiasme tinggi dari suporter kedua tim.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan pelayanan dilakukan secara maksimal pada seluruh akses sekitar stadion GBK.
“Kami pastikan tidak ada celah bagi pihak mana pun yang berpotensi mengganggu jalannya pertandingan. Pemeriksaan terhadap setiap suporter akan dilakukan ketat sebelum memasuki area stadion. Semua ini bagian dari pelayanan kami kepada penonton agar aman dan nyaman,” ujar Susatyo, Jumat sore.
Ia menekankan sejumlah larangan bagi suporter demi memastikan situasi tetap kondusif: flare, petasan, kembang api, senjata tajam, dan minuman keras dilarang dibawa masuk stadion.
“Semua barang terlarang akan disita, dan pelanggar akan kami tindak tegas. Tujuan kami adalah memastikan pelayanan kepada penonton berjalan optimal,” tegasnya.
Meski pengamanan ketat, pendekatan humanis tetap menjadi prioritas. Seluruh personel tidak dibekali senjata api untuk menjaga suasana tetap kondusif.
“Kami ingin menciptakan atmosfer yang aman dan nyaman. Petugas tetap tegas dalam bertindak, namun mengedepankan profesionalitas dan humanisme,” tambah Kapolres.
Baca Juga : Polsek Koja Gelar Rapat Koordinasi Pengamanan Nataru 2024 Bersama Pengurus Gereja JAKARTA, – Polsek Koja di bawah kepemimpinan Kapolsek Koja Kompol Dr. Andry Suharto, S.H., M.H., menggelar rapat koordinasi persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 bersama pengurus gereja di wilayah Kecamatan Koja. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (10/12/2024) pukul 16.00 WIB di Aula Hoegeng Lantai 3 Polsek Koja, Jalan Bhayangkara No.1 Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Hadir dalam rapat tersebut jajaran pejabat utama Polsek Koja, perwakilan Koramil Koja, Satpol PP Kecamatan Koja, serta 17 perwakilan gereja yang ada di wilayah hukum Polsek Koja. Acara ini bertujuan untuk menyelaraskan langkah pengamanan guna memastikan perayaan Nataru berjalan lancar, aman, dan kondusif. Dalam sambutannya, Kapolsek Koja menyampaikan pentingnya sinergi antara kepolisian, Koramil, Satpol PP, dan pengurus gereja. “Kami ingin memastikan seluruh kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan aman dan kondusif. Untuk itu, kami telah menyiapkan rencana pengamanan yang melibatkan tiga pilar, yaitu Polri, Koramil, dan Satpol PP. Jumlah personel pengamanan akan disesuaikan dengan kapasitas jemaat di tiap gereja, namun kami tetap mengedepankan over estimate untuk mengantisipasi potensi kerawanan,” ujar Kapolsek. Kapolsek juga mengapresiasi kehadiran para pengurus gereja yang memberikan masukan berharga, terutama terkait kewaspadaan terhadap ancaman keamanan, seperti aksi penyiraman air keras yang sempat terjadi di wilayah lain. Dalam sesi tanya jawab, sejumlah perwakilan gereja menyampaikan aspirasi mereka, di antaranya: 1. Permintaan agar aparat keamanan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman di lokasi kegiatan. 2. Penjelasan terkait jumlah personel pengamanan di gereja selama perayaan Natal. Menanggapi hal tersebut, Kapolsek menegaskan komitmen Polsek Koja dalam memberikan pengamanan terbaik. “Kami telah menyiapkan surat perintah pengamanan untuk tiap gereja, dengan personel yang disesuaikan potensi kerawanan dan kapasitas jemaat. Kami juga menekankan bahwa personel kami bertugas murni untuk melayani, tanpa harapan imbalan apa pun. Jika ada oknum yang melanggar aturan, silakan laporkan langsung kepada saya,” tegasnya. Rapat koordinasi diminta semua pihak sepakat untuk bersinergi demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Nataru 2024. Dengan hasil positif dari rapat ini, Polsek Koja optimis bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 di wilayah Kecamatan Koja akan berjalan lancar, aman, dan damai.
Pengamanan juga mencakup pengawalan suporter PSIM Yogyakarta yang hadir di GBK. Selain itu, pihak kepolisian menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar stadion guna mengurangi kepadatan kendaraan.
“Kami mengimbau masyarakat dan pengendara yang melintas untuk mencari jalur alternatif, karena arus lalu lintas di sekitar GBK berpotensi padat saat pertandingan berlangsung,” ujarnya.
“Jadilah penonton yang tertib, jangan rusuh dan jangan merusak fasilitas umum. Mari kita jaga citra sepak bola Indonesia agar tetap baik,” pungkasnya.
Pertandingan ini diprediksi berlangsung seru dan penuh tensi persaingan, mengingat rivalitas historis kedua tim yang memiliki basis pendukung besar. Aparat berharap seluruh rangkaian pertandingan dapat berjalan lancar dan menjadi tontonan menarik tanpa insiden.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________
Post Views: 9