Detikdjakarta-TNI AL, Lantamal XII,- Wakil Komandan Lantamal XII Pontianak Kolonel Marinir Budiarso, S.E., menghadiri acara Konsultasi Publik Terkait Rancangan RPD Tahun 2024-2026 dan Ranwal RKPD Tahun 2024 Provinsi Kalbar, mewakili Danlantamal XII Laksamana Pertama TNI Dr. Suharto, S.H., M.Si (Han), bertempat di Grand Mahkota Hotel, Jalan Sidas No. 8 Pontianak, Rabu (08/02/2023).
Acara Konsultasi Publik Terkait Rancangan RPD Tahun 2024-2026 dan Ranwal RKPD Tahun 2024 dengan Tema “Meningkatkan Produktivitas Masyarakat dan Daya Saing yang Berketahanan dan Berkelanjutan,” dihadiri oleh Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., Wagub Kalbar Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., Pangdam XII/Tpr diwakili Kapoksahli Pangdam Brigjen TNI Kus Arisena, Kapolda Kalbar diwakili Karorena Polda Kalbar Kombes Pol Deni, Danlanud Supadio diwakili Kadisops Kolonel Pnb Supriyanto, Kajati Kalbar Dr. Masyhudi, S.H., M.H., Ketua DPRD Provinsi dan Ketua DPRD Kota Pontianak, Bupati dan Walikota se-Kalimantan Barat.
Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan, “Dalam musyawarah ini, saya minta kita bicara optimis jangan pesimis, kalau kita pesimis akan menghilangkan capaian-capaian kita ini, karena kelemahan kita berpikir pesimis jadi apa yang kita kerjakan selama ini baik dalam bentuk kegiatan maupun pembangunan semua sia-sia. Dalam politik, anggaran dalam suatu daerah carilah pimpinan pengelola anggaran yang optimis, saya secara pribadi kalau saya akan memilih pimpinan khususnya pimpinan Bappeda yang optimis, tidak mau saya yang pesimis,” ucap Sutarmidji.
“Saya kasih contoh yang pesimis, ketika saya meminta Kepala Bappeda untuk membantu membebaskan biaya pendidikan di Provinsi Kalbar, kenapa bilang duitnya darimana jangan berfikir begitu, cobalah untuk upaya optimis gunakan kemampuan daerah yang ada, saya yakin pemerintah provinsi juga tidak akan tinggal diam, yang penting usaha dan upaya kita sampai dimana. Mari berusaha dan berpikirlah optimis jangan pesimis,” tegas Gubernur Kalbar.
“Dalam tahapan pembangunan ada pembagiannya diantaranya, pada tahun 2024, meningkatkan perekonomian dan daya saing daerah melalui peningkatan SDM dan kualitas pelayanan dasar, sehingga terciptanya kondusifitas kehidupan bermasyarakat,” lanjutnya.
“Pada tahun 2025, Penguatan Perekonomian dan Daya Saing Daerah melalui pembangunan inklusif dan berkelanjutan sedangkan untuk tahun 2026 pemantapan perekonomian dan daya saing daerah melalui optimalisasi potensi unggulan daerah,” sambungnya lagi.
Kegiatan acara Konsultasi Publik Terkait Rancangan RPD Tahun 2024-2026 dan Ranwal RKPD Tahun 2024 bertujuan untuk memberikan gambaran kepada setiap Kepala Daerah dalam pengelolaan anggaran serta eksistensinya dalam hal pembangunan ekonomi daerah. Dalam rancangan pengelolaan anggaran ditahun mendatang diharapkan Kepala Daerah dapat mengelola dengan optimis serta memiliki target yang harus dicapai.
(Dispen Lantamal XII)
(NDA)