Detikdjakarta-TNI AL, Lantamal XII,- Akibat cuaca buruk dan tingginya gelombang di Perairan Laut Kendawangan, telah terjadi kecelakaan laut yang mengakibatkan tenggelamnya TB. Sinar Pawan I pada titik koordinat 02°32′ 22″S – 110°07’123″E sekitar pukul 11.30 WIB, pada hari Minggu (12/02/2023).
Adapun data kapal yang mengalami musibah bernama TB. Sinar Pawan I dan TK. UVM 01 yang di Agenin oleh PT. GSM (Ghifari Samudra Mandiri) Cabang Kendawangan dengan GT : 108/2212. Kapal dinahkoda oleh Suwardi dengan tujuan dari PT. CMI Kelampai menuju laut untuk loading Bauxite ke MV. Jian Fa. Adapun jumlah ABK (Anak Buah Kapal) berjumlah 10 orang.
Menurut keterangan Kapten Laut Putra Yudha Pasintel Lanal Ketapang, kronologi terjadinya kecelakaan laut TB. Sinar Pawan I dan TK. UMV 01 bermula pada hari Sabtu tanggal 11 Februari 2023 pukul 09.10 WIB, TB. Sinar Pawan I dan TK. UMV 01 berangkat dari Tersus PT. CMI di Desa Kelampai Kecamatan Kendawangan menuju laut untuk melaksanakan loading Bauxite ke MV. Jian Fa.
Kemudian pada hari Minggu tanggal 12 Februari 2023 sekitar pukul 08.00 WIB, setelah melaksanakan loading Bauxite ke MV. Jian Fa, TB. Sinar Pawan I dan TK. UMV 01 kembali menuju PT. CMI di Desa Kelampai Kecamatan Kendawangan. Pukul 09.00 WIB, pada saat perjalanan kembali TB. Sinar Pawan I diterjang ombak dan angin kencang akibat cuaca buruk yang terjadi di Perairan Kendawangan, sehingga kapal tidak seimbang dan mengakibatkan kapal tenggelam dengan posisi terbalik. Pada saat itu juga seluruh crew ABK kapal melompat ke laut.
“Pos TNI Angkatan Laut Kendawangan menerima Informasi melalui radio bahwa TB. Sinar Pawan I tenggelam di Perairan Kendawangan. Setelah menerima informasi tersebut, anggota Posal Kendawangan melaksanakan SAR dengan menggunakan TB. Pioneer 18 dengan hasil ditemukan 8 (delapan) orang korban ABK TB. Sinar Pawan I mengapung di laut selanjutnya dievakuasi ke Pelabuhan Umum Kendawangan untuk pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Kendawangan,” jelas Putra Yudha.
“Kemudian Tim SAR Pangkalan TNI AL Ketapang melaksanakan pencarian ABK TB. Sinar Pawan 1 yang belum ditemukan dengan menyisir perairan Kendawangan dengan menggunakan RHIB dan sampai dengan saat ini masih belum ditemukan 2 (dua) orang ABK tersebut. Karena situasi kondisi cuaca buruk, kegiatan pencarian dihentikan untuk sementara waktu dan akan dilanjutkan besok hari,” lanjutnya.
Daftar nama-nama ABK TB. Sinar Pawan I dan kondisinya saat ini, Suwardi sebagai Nahkoda (belum ditemukan), Ardi Satrio sebagai Juru Mudi (belum ditemukan), Wahendi (dalam kondisi selamat), Rudi Widiarto (selamat), Teguh Joni (dalam kondisi selamat), Tri Aji Kartika (keadaan selamat), Marlin (selamat), Fauzan Haris (keadaan selamat), Siri (keadaaan selamat) dan Harlindo (kondisi selamat).
Pasintel Lanal Ketapang mewakili Danlanal Ketapang mengatakan, “Tim Gabungan SAR yang terdiri dari Personel Lanal Ketapang, Pos TNI AL Kendawangan, Polairud Kendawangan dan Perwakilan PT. Harita dengan menggunakan sarana RHIB Pangkalan TNI AL Ketapang, TB. Pioneer 18 dan TB. Citra Makmur 235,” ucapanya.
“Kegiatan pencarian, SAR terhadap 2 (dua) orang ABK yang belum ditemukan akan dilanjutkan besok hari mengingat saat ini situasi tidak mendukung untuk menjaga keselamatan personel, sementara itu ABK 8 (delapan) orang yang selamat sudah kembali ke PT. Harita untuk proses pemulihan,” lanjutnya.
“Kondisi cuaca buruk yang terjadi tiba-tiba dan tidak bisa diprediksi membuat beberapa kapal yang sedang melaksanakan pelayanan mengalami kecelakaan laut yang dapat mengakibatkan beberapa kapal tenggelam di perairan Kendawangan,” pungkas Pasintel Lanal Ketapang.
(Dispen Lantamal XII)
(NDA)