DetikDjakarta, Jakarta – Pusat Komando Nasional Kawulo Alit Indonesia (KAI) Prabowo Gibran menggelar konferensi Pers bertajuk “KAI Mendukung Prabowo Gibran Menang Satu Putaran Pilpres 2024” pada Ahad (26/11/2023) di Pondok Gede Center Jakarta Pusat.
Sejumlah tokoh yang hadir dalam konferensi pers ini antara lain Presiden KAI, dr Ali Mahsun Atmo.,MBiomed, Ketua Dewan Pengarah KAI, Dr. Syahnan Phalipi, Ketua Panitia dan Humas KAI, Suharto SS, MIKom, Bendahara Panitia, Dr. Douglas Pasaribu dan Raihan Iskandar selaku perwakilan TKN Prabowo Gibran.
Dalam sambutannya, Presiden KAI menjelaskan latar belakang dukungan KAI kepada pasangan Prabowo Gibran
“KAI Mendukung Prabowo Subianto karena prabowo subianto adalah pejuang yang hebat dan beliau memaafkan semua yang memfitnahnya,dan kita semua tahu prabowo subianto sudah sekian lama membela ekonomi kerakyatan dan beliau juga pernah menjabat sebagai ketua HKTI” ungkapnya
Lebih lanjut, Presiden KAI menyakini bahwa saat ini sosok Prabowo Gibran dibutuhkan untuk melanjutkan pembangunan ekonomi kerakyatan dan keduanya adalah sosok terbaik untuk memimpin Indonesia dan memimpin ekonomi rakyat lebih maju.
Presiden KAI juga mengungkap bahwa hingga saat ini KAI telah menggalang dukungan dari para pelaku ekonomi kerakyatan untuk kemenangan satu putaran pasangan Prabowo Gibran pada pemilu 2024 mendatang
“Kami telah menggalang dukungan dari puluhan juta pelaku ekonomi kerakyatan untuk memenangkan pasangan Prabowo Gibran, pelaku ekonomi rakyat ada sekitar 40 juta dan setara dengan 60% suara” ungkap Presiden KAI
Presiden KAI menjelaskan bahwa hingga saat ini, kelompok ekonomi rakyat yang telah tergalang untuk memenangkan pasangan nomor urut 2 ini berasal dari sejumlah kelompok
“Ada pedagang asongan, ojek online, pedagang bakso, nelayan, seniman, buruh,abang becak, pedagang warteg, tki, pemulung, kuli bangunan dan lain-lain” pungkasnya
Deklarasi dukungan menang satu putaran ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilengkapi dengan penyerahan kaos Kawulo Alit Prabowo Gibran kepada perwakilan pelaku ekonomi kerakyatan.