DETIKDJAKARTA.COM JAKARTA,-Polomig yang terjadi menimpa riang prasetya SH.MH.MM sebagai ketua RT011/003 kelurahan penjaringan Jakarta Utara berbuntut panjang.atas Vidio yang beredar tentang ada nya berita mengatakan ada bantuan dana warga perbaikan jalan menjadi polimig baru.
Bebera Awak media bertemu riang beliau mengatakan
“Pak Iman, saya minta anda klarifikasi pernyataan anda saat pertemuan dengan anggota DPRD DKI Jakarta Gani Suwondo dan warga ruko yang melanggar bangunan terkait dana bantuan warga perbaikan jalan di ruko blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan yang nilainya sebesar Rp. 53.000.000, seluruhnya saya setorkan ke rekening kontaktor (Saya ada bukti Transfer dan Kwitansinya).
Dan kontraktor itu rekanan pak Iman sendiri bukan dari saya. Jadi yang disampaikan bahwa pak Iman keluar uang Rp. 390.000.000 pak Iman yang setor sendiri ke kontraktor dan saya tidak pernah terima uang dari pak Iman.
Untuk dana sumbangan warga Rp 53.000.000 saya langsung setorkan ke rekening kontraktor bapak.
Jadi total nilai yang diterima oleh kontraktor pak Iman sebesar Rp 443.000.000 (Total) Seluruhnya telah disetor ke rekening kontraktor dari pak Iman”ucapnya.
Kami ada kwitansinya dan ada bukti transfernya
Kami juga sudah membuat laporan keuangan hasil penerimaan dana bantuan dari warga kepada Pak Iman (Kwitansi tanda terima sumbangan dari warga lengkap) Termasuk kepada seluruh warga RT11 baik yang menyumbang ataupun yang tidak menyumbang.
Jadi TIDAK ADA UANG LEBIH dari dana bantuan warga (NILAINYA SANGAT KECIL).tambahnya
“Perlu bapak ketauhi
untuk perbaikan jalan di ruko blok Z3 Timur dan Blok Z5 Timur saat perbaikan jalan menggunakan dana pribadi saya.
Lalu yang pak Iman tanyakan uang yang mana..?
Tolong pak Iman jawab yaaa, bapak sudah memfitnah saya. Saya minta klarifikasi atas perkataan pak iman di depan umum yang telah menuduh saya menerima uang bantuan swadaya warga untuk perbaikan jalan” tutupnya.
Awalnya anda seperti Donatur tanpa pamrih, namun akhirnya anda dengan sombong berkata “SAYA YANG MEMPERBAIKI JALAN INI”.
pada awalnnya berkata “Saya Tidak Ingin Disebut Namanya”.
Namun setelah saya terjadi penertiban anda mengungkit-ungkit bantuan anda. Artinya anda tidak tulus,
Rupanya anda punya niat etikat yang kami enga pahami anda membantu dana perbaikan jalan rupaya niatnya bangunan yang bapak bagun diatas saluran air dan bahu jalan supaya kami tidak melaporkan
Salah tolong jangan kami di buat yang salah karna kami tidak pernah dan merasa menerima uang perbaikan jalan.
(Hendra)