DETIK.DJAKARTA.COM, JAKARTA –
Sabtu, 03 September 2022, di Markas Majelis Gema Gong Pancasila, Jl.Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat, YM. Marthen Luther Apaseray selaku Raja Tabi menjalin silaturahmi bersama YM. Wardi Jien, SH, MM, selaku Pimpinan Majelis Gema Gong Pancasila serta YM. Lalu Gede Parma, selaku Ketua Umum AKKI (Asosiasi Keraton dan Kerajaan Indonesia). Dalam acara sederhana tersebut turut hadir Prof. Tamim Pardede serta DR. Susetyowati dan beberapa anggota Majelis Gema Gong Pancasila dan anggota Laskar PALAPA.
Dalam kesempatan tersebut, Lalu Gede Parma mengungkapkan bahwa “AKKI adalah organisasi yang menghimpun Keraton, Kerajaan serta suku-suku yang berada di Indonesia, AKKI adalah organisasi yang setia pada Pancasila dan NKRI, tapi tidak menginginkan hak-hak ulayat masyarakat adat terdzalimi oleh siapapun” tandasnya.
Sementara itu Wardi Jien, SH, MM berujar “Saya hanya ingin Pengakuan identitas suku dan kerajaan bukan berdasar pada legitimasi pemerintah, namun identitas Keraton, Kerajaan dan Suku ditentukan oleh masyarakat, lokasi dan berbagai elemen lain yang ada di sekitar ulayatnya, bukan sekedar mengaku-aku atau bahkan hanya berbasis SK ataupun sejenisnya, tanpa adanya pengakuan entitas dari masyarakat terhadapnya”, tandasnya.
Silaturahmi sederhana ini membahas banyak hal, mulai dari entitas suku, kerajaan dan Keraton, namun juga hingga pada persoalan pertanian dan pengembangan ilmu pengetahuan hingga membahas persoalan penempatan energi Bio Molukuler dalam kehidupan nyata.
Secara sederhana, Prof. Tamim Pardede juga menjelaskan kesalahfahaman beberapa perlakuan terhadap wilayah pertanian yang cenderung menjadi tolak ukur banyak hal di Negara ini.
Di akhir silaturahmi, Marthen Luther Apaseray, Raja Tabi, mengungkapkan “Saya berterima kasih banyak kepada semua yang hadir, karena banyak memberikan masukan kepada saya dan kawan-kawan dari Papua, agar dapat mempersiapkan banyak hal kedepannya, demi kemajuan Suku Tabi Papua”, tutupnya.