DETIKDJAKARTA.COM, JAKARTA –
Ketua Umum Maluku Utara Bersatu (MUB) O.H . SERO hadir bersama jajaranya, Sekjend MUB Anhar Maulang Lc.SH., Ketua Dewan penasehat DPP MUB Haji Arsyat Nussy S.ag., Wabendum DPP MUB Vaurita,dan Wakil panglima DPP MUB Farhan T. Ibrahim.minggu, (16/01/2022) di Gedung Perpustakaan RI, Jakarta.
Ketum MUB O.H SERO dari Maluku Utara Bersatu di mana di kesempatan hari ini hadir dalam acara Pelantikan DPN (Dewan Pimpinan Nasional) Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) mengucapkan selamat dan sukses atas terpilihnya ketua Umum PERMAHI Saiful Salim ., Harapan nya kedapan PERMAHI dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Sekjend (MUB) Anhar Maulang LC.SH.Yang hadir dalam acara tersebut memberikan penjelasan kepada awak media ,bahwa Kami dri Maluku Utara bersatu, Telah memberikan sumbangsih besar kepada Negara republik Indonesia, memberi dukungan merdeka begitu juga kerajaan memberikan kontribusi besar buat negara dan juga organisasi kami Maluku Utara bersatu berdiri untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Maluku Utara bersatu.
Ketum Maluku Utara Bersatu (MUB) ada 4 Kesultanan dan 1 kerajaan yaitu 1 ; KESULTANAN TERNATE, 2 KESULTANAN TIDORE, 3 .KESULTANAN JAILOLO, 4.KESULTANAN BACAN, dan KE 5. KERAJAAN LOLODA . Dan Kami dari ormas MALUKU UTARA BERSATU ( MUB ), meminta kepada Presiden JOKOWI Memperhatikan Wilayah kami MALUKU UTARA serta Memberikan Kesejahteraan masyarakat Maluku Utara melalui Hasil Tambang Emas, Nikel, Pasir, Besi dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu kami dari Ormas Maluku Utara Bersatu meminta kepada presiden Jokowi, karena Maluku Utara juga salah satu pencetus kemerdekaan ini ,dan Tegakkan Sila ke 5 dari pancasila “KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA.”
“Kami anak cucu dari 4 kesultanan & 1 kerajaan yang ada di Provinsi Maluku Utara meminta sejaterahkan rakyat kami melalui hasil Bumi kami, bila ini tidak di tanggapi serius oleh pemerintah RI, maka suatu saat saya KETUM MUB , akan turunkan ribuan Anggota MUB SE INDONESIA, berdiri di ISTANA RI, Untuk Menyuarakan KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA, karena dari INDONESIA MERDEKA sampai Detik ini khususnya kami Masyarakat MALUKU UTARA di Anaktirikan dari Republik ini.” tegasnya.
