DETIKDJAKARTA.COM.Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menggelar Workshop Nasional dan Bimbingan Teknis 2022 Anggota DPRD Fraksi Hanura seluruh Indonesia mulai dari 18 – 20 September 2022 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara.
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kodrat Shah, dan sejumlah pengurus DPP Partai Hanura, serta ratusan anggota DPRD Partai Hanura dari seluruh Indonesia.
Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta (OSO) mengatakan ; “Saya bangga dengan semangat ribuan kader yang hadir dari berbagai daerah. Ini membuktikan bahwa Partai Hanura siap menyongsong Pemilu 2024 “, ujar OSO,Minggu(18/09/2022).
Saya inginkan semua kader yang hadir disini bisa mendekati masyarakat, harus memperlihatkan kerja samanya dengan masyarakat, harus mencintai kepentingan masyarakat daerah-daerahnya, lantas kemudian memberikan masukan politik yang benar kepada masyarakat di daerahnya.” ungkap OSO
Ada sekitar 68 persen anak-anak muda pemilih pemula dalam Pemilu 2024, dan sekarang Bagaimana kita mempengaruhi anak muda? Berbuat terus untuk rakyat. Terutama kaum milenial,” kata OSO
Dalam bimtek bertajuk “Menguatkan Tugas Fungsi, Menuntaskan Tanggung Jawab Konstitusi” ini, OSO mengingatkan, waktu menuju Pemilu 2024 sangat singkat. Dia meminta, seluruh pengurus melengkapi syarat yang kurang dalam verifikasi Parpol.
“Pulang cek apa yang masih kurang dalam verifikasi. Aktif, khususnya yang anggota DPRD, jangan pasif. Meski 99 persen kita sudah beres soal verifikasi, tetapi jangan terlena. Ada nama dobel dan lain-lain, harus dicek turun ke lapangan,” imbuh Wakil Ketua MPR periode 2014-2019 ini.
Selain itu, Hanura harus menyiapkan strategi agar dapat lolos ke Senayan sekaligus meraup suara maksimal di daerah.
“Semua calon DPRD tingkat 2, 1, dan nasional harus bekerja sama, tandem. Pilih calon yang disenangi rakyat,” tegasnya.
Ditambahkan OSO, ideologi Partai Hanura adalah Pancasila. Hal ini dibuktikan dengan beragamnya pengurus partai di mana wakil ketua umumnya ada kiai dan badan pemenangan pemilunya adalah pendeta.
“Partai Hanura, pasal utamanya adalah Pancasila. Jaga kerukunan, jaga ideologi bangsa ini. Jangan bikin pusing negara dengan gangguan-gangguan politik terhadap Pancasila,” tutur dia.
Lebih lanjut, OSO meminta seluruh calon legislatif Partai Hanura disiplin menyimak materi Bimtek. Hal ini mengingat Pemilu 2024 menerapkan sistem baru.
“Jangan main-main. Bersatu tanamkan rasa kekeluargaan sehingga merasa memiliki Partai Hanura. Lupakan perbedaan pendapat terlebih dahulu. Bangkit Hanura, Jaya Hanura, Menang, Hanura,” kata OSO
Di luar soal Bimtek, OSO enggan berkomentar terkait figur-figur baik dari kalangan kepala daerah maupun figur lain yang kini digadang menjadi capres dan cawapres di Pilpres 2024. Meski demikian, OSO memastikan Hanura sudah menjalin komunikasi politik dengan berbagai partai. Yang jelas, lanjut OSO, Hanura akan mengumumkan dukungan kepada capres dan cawapres Desember akhir tahun ini.
“Ya telat-telat tahun depan. Kan bedanya satu hari antara Desember dan Januari. Intinya siapa pun yang akan kami dukung nanti, harus menang,” tegas OSO.
(Sarah)
