Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
APOLEKSOSBUDBERITANASIONALSEPUTAR JAKARTA

LAGI, LASKAR BETAWI DATANGI KEMENKUMHAM TUNTUT KEADILAN

98
×

LAGI, LASKAR BETAWI DATANGI KEMENKUMHAM TUNTUT KEADILAN

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

DETIKDJAKARTA.COM, JAKARTA –

Untuk kesekian kalinya, Laskar Suku Betawi menggelar aksi unjuk rasa atas kasus kriminalisasi yang merugikan Helmut Hermawan (HH) Direktur Utama PT. Citra Lampia Mandiri (PT.CLM) yang diduga dilakukan juga oleh Wamenkumham, Edward Oemar Sharif Hiariej (EOSH). Bahkan EOSH telah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso.

Iklan 300x600

Aksi damai yang berlangsung di depan gedung Kemenhunkam kawasan Kuningan dan gedung PT. Aserra Mineralindo Investama (Office 8, SCBD) Jln.Jend. Sudirman, Kav 52-53, Jakarta Selatan dipimpin langsung oleh Panglima Selatan Laskar Suku Betawi, Guru Panca Nur.

“Kami datang kesini untuk menuntut keadilan, Insyaallah kami akan menuntut apa yang menjadi hak-hak bang Helmut, dan akan terus menuntut agar beliau (EOSH) mempertanggungjawabkan perbuatan nya yang diduga terlibat korupsi dan hal ini tentunya sangat memalukan sebagai pejabat negara. Dan beliau (EOSH) terduga terlibat juga dalam kasus mafia tambang. Untuk itu kita akan terus memperjuangkan dan kita akan terus melawan para mafia tambang,” ujarnya menjelaskan saat ditemui di depan gedung Kemenkumham, Kuningan Jakarta Selatan, (Senin, 8/5/2023).

Baca Juga :  Satgas Mahasiswa Anti Mafia Tanah : Meminta Pihak kepolisian segera tangkap dan bongkar Aksi jahat mafia tanah

Sebab Helmut Hermawan menurutnya dalam hal ini sangat jelas dirugikan. Tragisnya lagi, Helmut yang mengalami kriminalisasi saat ini sebab perusahaan nya di ambil secara ilegal, tambang nya diserobot secara extrajudisial (diluar pengadilan) stok tambang nya di embat mengalami kriminalisasi di penjara, bahkan lebih parah nya lagi untuk urusan berobat tidak mendapatkan kelayakan.(Kabar terbaru dari bang David Darmawan selaku Rais Laskar Suku Betawi)
Sementara tidak berselang lama aksi massa Laskar Suku Betawi juga melakukan demonstrasi di depan gedung PT. Aserra Mineralindo Investama (Office 8, SCBD) Jln. Jend. Sudirman, Kav 52-53, Jakarta Selatan.

Akrab disapa bang Panca Nur juga menjelaskan alasan nya gelar aksi demo berkali-kali di office 8 SCBD ini, sebab Zainal Abidinsyah Siregar selaku direktur utama PT. Aserra Mineralindo Investama diduga juga melakukan pemalsuan data autentik serta penyerobotan lahan tambang di Luwu Timur, Sulawesi Selatan dan dapat diduga sebagai mafia tambang.

Baca Juga :  Jalasenastri Cabang 5 Korcab II DJA I Laksanakan Pengambilan Video Jelang Peringatan HUT Jalasenastri Ke-78 Tahun 2024       

Dalam hal ini dia juga menyampaikan sedikit kabar baik dalam perjuangan ini, bahwa ada pernyataan dari pihak kementerian ESDM yang juga menyatakan bahwa berdasarkan pasal 93a UU nomor 3 tahun 2020 tentang perubahan undang-undang nomor 4 tahun 2009 tentang mineral dan batubara pemegang IUP dan IUPK dilarang mengalihkan kepemilikan saham tanpa persetujuan menteri ESDM.

“Jadi kenapa saya bacakan kabar ini, bahwa memang saudara Zainal Abidinsyah Siregar tidak memegang legal standing kementerian ESDM, keputusan apapun untuk dia mengambil alih saham maupun itu berupa tambang dan lainnya tidak ada keputusannya di sini. Jadi sudah jelas bahwa yang bermain disini oknum-oknum pejabat negara,” ujarnya disela aksi berlangsung di depan gedung PT. Aserra Mineralindo Investama kawasan SCBD Jakarta Selatan.

Untuk itu pihaknya yang juga selaku organisasi masyarakat menyatakan sudah sebagai kewajiban nya untuk melakukan sosial kontrol dan memberikan edukasi ke masyarakat. Dan tentang ihwal ini, menurutnya yang terlibat juga sudah menciderai konstitusi. Dan untuk kasus ini sudah jelas juga kesalahan oleh pihak Zainal Abidinsyah Siregar.
“Untuk itu kita akan terus suarakan perjuangan ini untuk Bang helmut Hermawan adik dari Rais Laskar suku Betawi Bang David Darmawan,” tandasnya menjelaskan.

Baca Juga :  Aksi Tempel pamplet di kediaman Syahral Mafia tanah, di Jl. Pondasi Raya, Jakarta Timur

Aksi unjukrasa ini, terpantau digelar dengan aksi arak-arakan dan ondel-ondel serta bersama para jawara silat Betawi atau biasa di sebut maen pukulan (silat) Aksi berlangsung damai. Berikut tagar oleh massa aksi unjukrasa yang sudah viral juga diberbagai lini medi

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA

Bersama Kelompok Profesi, Akademisi, Keumatan, Ormas dan Masyarakat,…

error: Content is protected !!