Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITADAERAH

Kerusakan Jalan penghubung Sangat dikeluhkan Masyarakat Tirta laga Kec. Mesuji Atas

Avatar photo
150
×

Kerusakan Jalan penghubung Sangat dikeluhkan Masyarakat Tirta laga Kec. Mesuji Atas

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

DETIKDJAKARTA.COM, MESUJI, LAMPUNG –

Semenjak di musim hujan, kondisi jalan di Kabupaten Mesuji, terutama jalan penghubung Desa Tanjung Mas Rejo menuju Desa Tirta Laga, akhir-akhir ini sangat di keluhkan masyarakat yang melintas diatasnya, terutama masyarakat Tirta Laga, Kecamatan Mesuji Atas, Kabupaten Mesuji. (Kamis, 17/11/2022)

Iklan 300x600

Awak media selaku kontrol Sosial menelusuri jalan yang membentang dari Desa Tanjung Mas Rejo menuju Desa Tirta laga, menemukan pohon pisang dan Batang singkong yang masih dalam keadaan segar tertanam di tengah jalan tersebut. Saat mencoba mencari informasi terkait apa motif adanya penanaman pohon pisang dan singkong yang berada di tengah jalan yang Rusak parah tersebut, tim berupaya menunggu, pada akhirnya kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan, karena tak da warga sekitar yang bisa di ambil keterangan terkait hal tersebut.

Baca Juga :  TNI AL Palembang Laksanakan SAR Insiden Jatuhnya ABK TB Karya Pacific 19 dan TK Pacific Star 52 Di Perairan Ambang Luar Sungsang

Dalam penelusuran lebih lanjut, tim bertemu dengan Masyarakat yang sedang menunggu pertolongan untuk menarik kendaraan roda empatnya yang sedang terjebak di dalam lumpur di bagian jalan yang Rusak. Saat di konfirmasi awak media, pemilik kendaraan tersebut bernama Jumono (40) warga RK. 4/RT. 13, dengan wajah yang lesu mengutarakan keluhannya

“Kami Sudah bingung melihat jalan seperti ini pak, Setiap lewat pasti terjebak bahkan kalau nggak di tarik nggak bakalan bisa lewat diakibatkan lobang yang luar biasa dan bisa kita lihat sendiri” ujarnya.

Baca Juga :  33 KPM Masyarakat Desa Tanjung Mas Rejo menerima uang Tunai BLT DD

“Harapan kami sebagai masyarakat hanya meminta bantuan dari pemerintah, terutama Dinas terkait untuk melakukan perbaikan jalan, jangan hanya di timbun tanah merah saja, hal itu tidak akan bertahan lama, kalau bisa langsung ditaburi batu untuk jalan yang di perbaiki, agar ketika terkena hujan, jalannya masih bisa bertahan” lanjutnya.

“Sementara itu kami kalau lagi ngambil upah tarikan, harus merogoh uang di kantong untuk mengupah orang menarik kendaraan kami, ketika terjebak lumpur, sementara sumber pencarian kami saat ini ngambil upahan membawa buah Sawit. Sebenarnya sudah pernah ada perbaikan jalan, akan tetapi tidak bertahan lama, ketika Hujan turun berlubang lagi saat di lewati pengendara” pungkasnya (Ali)

Baca Juga :  PRAJURIT LANAL BINTAN IKUTI TREKING DAN HIKING DI GUNUNG BINTAN

CATATAN REDAKSI

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
detikdjakartaofficial@gmail.com.
_______________________

Iklan 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA

Bersama Kelompok Profesi, Akademisi, Keumatan, Ormas dan Masyarakat,…

error: Content is protected !!