Kerusakan Jalan penghubung Sangat dikeluhkan Masyarakat Tirta laga Kec. Mesuji Atas

BERITA, DAERAH52 Dilihat

DETIKDJAKARTA.COM, MESUJI, LAMPUNG –

Semenjak di musim hujan, kondisi jalan di Kabupaten Mesuji, terutama jalan penghubung Desa Tanjung Mas Rejo menuju Desa Tirta Laga, akhir-akhir ini sangat di keluhkan masyarakat yang melintas diatasnya, terutama masyarakat Tirta Laga, Kecamatan Mesuji Atas, Kabupaten Mesuji. (Kamis, 17/11/2022)

Awak media selaku kontrol Sosial menelusuri jalan yang membentang dari Desa Tanjung Mas Rejo menuju Desa Tirta laga, menemukan pohon pisang dan Batang singkong yang masih dalam keadaan segar tertanam di tengah jalan tersebut. Saat mencoba mencari informasi terkait apa motif adanya penanaman pohon pisang dan singkong yang berada di tengah jalan yang Rusak parah tersebut, tim berupaya menunggu, pada akhirnya kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan, karena tak da warga sekitar yang bisa di ambil keterangan terkait hal tersebut.

Dalam penelusuran lebih lanjut, tim bertemu dengan Masyarakat yang sedang menunggu pertolongan untuk menarik kendaraan roda empatnya yang sedang terjebak di dalam lumpur di bagian jalan yang Rusak. Saat di konfirmasi awak media, pemilik kendaraan tersebut bernama Jumono (40) warga RK. 4/RT. 13, dengan wajah yang lesu mengutarakan keluhannya

“Kami Sudah bingung melihat jalan seperti ini pak, Setiap lewat pasti terjebak bahkan kalau nggak di tarik nggak bakalan bisa lewat diakibatkan lobang yang luar biasa dan bisa kita lihat sendiri” ujarnya.

“Harapan kami sebagai masyarakat hanya meminta bantuan dari pemerintah, terutama Dinas terkait untuk melakukan perbaikan jalan, jangan hanya di timbun tanah merah saja, hal itu tidak akan bertahan lama, kalau bisa langsung ditaburi batu untuk jalan yang di perbaiki, agar ketika terkena hujan, jalannya masih bisa bertahan” lanjutnya.

“Sementara itu kami kalau lagi ngambil upah tarikan, harus merogoh uang di kantong untuk mengupah orang menarik kendaraan kami, ketika terjebak lumpur, sementara sumber pencarian kami saat ini ngambil upahan membawa buah Sawit. Sebenarnya sudah pernah ada perbaikan jalan, akan tetapi tidak bertahan lama, ketika Hujan turun berlubang lagi saat di lewati pengendara” pungkasnya (Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *