Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ucapan Selamat Hari raya Idul Fitri 2025 728x250
BERITA

Kasudin LH Jakut Bantah Tuduhan Backing Sampah Liar di Waduk Cincin

Avatar photo
73
×

Kasudin LH Jakut Bantah Tuduhan Backing Sampah Liar di Waduk Cincin

Sebarkan artikel ini
Iklan 468x60

DETIKDJAKARTA.COM Jakarta, Go.teropongrakyat.co — Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (Kasudin LH) Jakarta Utara, Edy Mulyanto, memberikan tanggapan soal somasi yang dilayangkan oleh Poros Masyarakat Jakarta Utara dan DPD LSM GIAS. Somasi tersebut menuntut pencopotan dirinya atas dugaan membekingi tempat pembuangan sampah liar di kawasan hutan kota Waduk Cincin.
Somasi itu muncul usai terjadinya kebakaran di area bawah tol yang diduga berkaitan dengan penumpukan sampah. Menanggapi hal itu, Edy menyampaikan bahwa permasalahan sampah di lokasi tersebut bukan hal baru.

Baca Juga :  Pembukaan Audit Kinerja Itkolinlamil di Mako Satlinlamil 3

“Kejadian kebakaran kemarin itu, ya, sudah lama sebenarnya. Setiap tahun kami bersihkan area itu. Tapi mungkin karena kejadian kemarin, jadi mereka jadikan dasar untuk menyampaikan somasi,” ujar Edy kepada wartawan.

Iklan 300x600

Edy membantah tuduhan backing sampah liar. Ia menjelaskan bahwa keberadaan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Waduk Cincin sudah sesuai prosedur, bahkan akan segera dibenahi menjadi lebih tertata.

“Memang di Waduk Cincin ada TPS, bahkan sudah ada TPS B3 di sana. Kenapa baru sekarang dipermasalahkan? Tahun ini juga akan dibangun TPS yang lebih rapi oleh CMNP, lengkap dengan pagar dan hanggar. Semua akan ditata lebih baik dari sebelumnya,” jelasnya.

Baca Juga :  Sehari Jelang HUT Ke-79 TNI, Komandan Lanal Bandung Ziarah ke Makam Para Pahlawan Nasional di TMPN Cikutra

Lebih lanjut, Edy menyebut bahwa sampah-sampah di bawah kolong tol itu berasal dari aktivitas pembuangan liar yang tidak berizin. Ia menduga ada oknum yang menerima setoran dari para pembuang sampah ilegal.

“Orang-orang kita rutin membersihkan lokasi itu dari sampah liar. Tapi masalahnya, banyak warga yang enggan bayar iuran sampah ke RW atau petugas keropak. Akhirnya mereka buang sembarangan ke situ,” pungkas Edy.

Reporter:
Abah KOKOY (HANDOKO)

  • CATATAN REDAKSI

    Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau
    keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
    Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
    detikdjakartaofficial@gmail.com.
    _______________________

    Iklan 300250
  • Example 120x600

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    error: Content is protected !!